Lihat ke Halaman Asli

el lazuardi daim

TERVERIFIKASI

Menulis buku SULUH DAMAR

Kalah 6 Kali, Apakah Era Manchester City Akan Berakhir?

Diperbarui: 4 Desember 2024   10:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Skuad Manchester City saat menelan kekalahan pada laga kontra Tottenham Hotspur, Minggu (20/2/2022) | AFP/LAURENCE GRIFFITHS via Kompas.com

Kekalahan demi kekalahan terus dialami Manchester City. Apakah ini menjadi akhir bagi sebuah era bagi klub yang mencatatkan pencapaian luar biasa dalam satu dekade terakhir ini?

Ya, musim 2024/2025 ini bukanlah musim yang ideal bagi Manchester City. Setelah sempat tampil menggebrak dengan kemenangan 2-0 atas Chelsea di awal kompetisi, tim juara bertahan Liga Inggris ini gagal mempertahankan performa apik mereka. 

Catatan minor dengan tujuh laga tanpa kemenangan di mana enam di antaranya berakhir dengan kekalahan dalam tujuh laga terakhir mereka makin menegaskan kalau klub asal kota Manchester ini sedang dilanda krisis.

Terakhir, The Citizens baru saja takluk 0-2 dari Liverpool pekan ke-13 Liga Inggris 2024/2025 pada 1 Desember 2024 kemarin. Hasil ini membuat Manchester City tercecer di posisi lima klasemen sementara dan tertinggal 11 poin dari Liverpool sebagai pemimpin klasemen.

Seperti diketahui, Manchester City menjelma menjadi tim terbaik Liga Inggris dalam satu dekade terakhir. Kedatangan pelatih jenius, Pep Guardiola, pada musim 2026/2017 lalu sukses merubah wajah Manchester City dari tim semenjana menjadi tim dengan prestasi luar biasa. Mereka merajai ranah domestik dan berjaya di level kontinental.

Catatan 18 trofi dengan 6 di antaranya merupakan titel juara Liga Inggris dalam tujuh musim terakhir dan satu trofi Liga Champions pada tahun 2023 lalu menunjukkan betapa digdayanya klub yang identik dengan warna biru ini.

Tak hanya tentang trofi, Manchester City juga sukses membuat catatan fenomenal yang membuat fenomenal yang membuat orang-orang terkagum-kagum pada mereka. Beberapa catatan di antaranya adalah:

  • Tim pertama yang sukses menjuarai EPL 4 kali berturut-turut. ( 2021-2024)
  • Sukses merebut 100 poin pada musim 2017/2018
  • Mampu memenangkan 4 trofi domestik (trofi EPL, FA Cup, Piala Liga dan Charity Shield ) pada musim 2018/2019
  • Memenangkan treble winner (EPL, FS Cup dan Liga Champions ) pada musim 2022/2023.

Fakta-fakta di atas menunjukkan betapa superiornya Manchester City dan seolah belum ada lawan yang sepadan dengannya, khususnya di level kompetisi domestik. Namun seiring berjalannya waktu, situasinya mulai berubah. Manchester City yang sebelumnya begitu perkasa akhirnya harus tergelincir juga.

Dimulai dari kekalahan 1-2 atas Tottenham Hotspur di Piala Liga. Kemudian berlanjut dengan satu kekalahan dari Sporting Lisbon di ajang Liga Champions dan empat kekalahan melawan Brighton, Bournemouth, Tottenham Hotspur dan Liverpool di Liga Premier. Sementara satu laga lainnya melawan Feyenoord di Liga Champions hanya berakhir seri.

Ada Apa dengan Manchester City?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline