Lihat ke Halaman Asli

el lazuardi daim

TERVERIFIKASI

Menulis buku SULUH DAMAR

Upaya Membentuk Anak Perempuan yang Tangguh di Masa Depan

Diperbarui: 14 Oktober 2024   21:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi perempuan tangguh (shutterstock/kompas.com)

Keberadaan seorang anak perempuan sering terabaikan. Kehadiran mereka sering dianggap hanya sebagai objek pelengkap dalam kehidupan. Padahal sejatinya seorang anak perempuan merupakan sosok-sosok tangguh yang siap mengambil peran sebagai generasi penerus di masa mendatang.

Berkaitan dengan permasalahan ini, seorang anak perempuan perlu dipersiapkan secara matang. Mereka harus diberi bekal yang cukup agar terbentuk menjadi perempuan yang kuat, tak gampang menyerah dan siap menaklukan segala tantangan yang ada di hadapan mereka.

Lantas, bagaimana caranya mempersiapkan seorang anak perempuan yang tangguh ?

Ada lima poin yang perlu diperhatikan.

1. Memposisikan anak perempuan setara dengan anak laki-laki

Menempatkan anak perempuan sejajar dengan anak laki-laki merupakan pijakan dasar untuk mendapatkan seorang anak perempuan yang tangguh. Dalam hal ini anak perempuan harus dihargai dan diperlakukan selayaknya perlakuan kepada anak laki-laki. Jangan sampai ada diskriminasi yang mengecilkan keberadaan mereka.

Ya, dengan menempatkan anak perempuan setara dengan anak laki-laki, anak perempuan akan menjamin hak-hak mereka bisa terpenuhi lebih maksimal. Ada jaminan akan kepastian masa depan mereka, sehingga memicu mereka untuk memaksimalkan potensi yang mereka miliki.

2. Jaminan kesehatan dan kecukupan gizi

Tubuh yang sehat dan asupan gizi yang cukup merupakan syarat mutlak bagi seorang anak perempuan agar bisa berkembang, karena itu perlu untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan jaminan kesehatan dan pemenuhan gizi yang tepat.

Ya, seorang anak perempuan harus dipastikan sehat sejak dini, baik sehat dalam hal fisik, mental, seksual maupun reproduksi. Hal itu penting agar mereka bisa fokus pada pengembangan diri mereka masing-masing. Karena itu mereka harus diberi ruang guna mendapatkan akses yang baik dan luas dalam mendapatkan layanan kesehatan yang memadai.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline