Lihat ke Halaman Asli

el lazuardi daim

TERVERIFIKASI

Menulis buku SULUH DAMAR

Senjakala Cristiano Ronaldo dan Antisipasi Harapan Semu Timnas Portugal

Diperbarui: 5 September 2024   13:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Senjakala Cristiano Ronaldo. (Matthias Schrader/AP Photo/bola.net)

"Jika saya merasa tidak lagi memberikan kontribusi apa pun, saya akan menjadi orang pertama yang memutuskan pergi dari timnas," (Cristiano Ronaldo, kapten timnas Portugal )

Nama Cristiano Ronaldo adalah jaminan kesuksesan bagi timnas Portugal dalam dua dekade terakhir. Namun tidak dalam beberapa waktu terakhir. Senjakala Ronaldo sudah dimulai.

Cristiano Ronaldo menjadi sosok penting dibalik gemilangnya performa Selecao das Quinas, julukan timnas Portugal. Bersama pemain berusia 39 tahun tersebut, Portugal hadir sebagai salah satu kekuatan penting sepak bola Eropa yang patut diperhitungkan.

Ya, Ronaldo berhasil membawa Portugal dua kali menembus final Piala Eropa tahun 2004 dan 2016. Meski sempat takluk di tangan Yunani pada tahun 2004, namun Ronaldo dan kawan-kawan sukses menebusnya pada tahun 2016 denganbmenaklukan Perancis di laga final. Sebuah pencapaian yang membuat Portugal akan dikenang sebagai pengisi lembar sejarah sepak bola Eropa.

Ronaldo sendiri telah mencatatkan rekor 130 gol dalam 212 laga yang dimainkannya bersama Portugal. Sebuah catatan luar biaaa yang menunjukkan betapa besarnya kontribusi Ronaldo untuk negaranya. Dan catatan itu bisa saja berubah seiring rencana Ronaldo yang menyatakan masih akan terus berada dalam barisan timnas.

Tak ada yang salah dengan keputusan Ronaldo ini, namun perlu juga digarisbawahi bahwa peran yang dimainkan Ronaldo akhir-akhir ini jauh berkurang.

Berkaca pada dua turnamen sepak bola mayor yang mereka ikuti belakangan ini, Ronaldo, yakni Piala Dunia 2022 dan Piala Eropa 2024, penampilan Ronaldo jauh dari harapan.

Ya, kapten timnas Portugal ini hanya sanggup mencetak satu gol pada Piala Dunia 2022 dan membawa Portugal hanya sampai babak perempat final.

Sementara pada Piala Eropa 2024, Ronaldo bahkan tak menghasilkan sebiji gol pun dan dipulangkan oleh Perancis. 

Catatan ini memunculkan sebuah tanda tanya, ' apakah Ronaldo masih layak untuk menjadi andalan pelatih Roberto Martinez dalam skuad timnas'.

Disisi lain timnas Portugal tentu saja perlu berbenah. Mereka perlu melakukan evaluasi untuk mengembalikan kekuatan Portugal agar jaya kembali seperti saat masa keemasan Ronaldo.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline