Satu laga krusial tersaji sebagai laga perdana babak 8 besar Piala Eropa 2024. Tuan rumah Jerman bakal meladeni tantangan tim matador, Spanyol. Laga ini tak hanya berkisah tentang pertarungan dua favorit juara, tapi juga duel dua wonderkid, Jamal Musiala dan Lamine Yamal.
Ya, duel Jamal vs Yamal, judul ini agaknya pantas diberikan untuk persaingan dua remaja pada laga yang akan berlangsung malam nanti di stadion Mercedez Benz Arena, Stuttgart.
Sebuah duel yang mempertaruhkan seberapa besar panggung yang bakal ditempati kedua remaja tersebut dan peran apa yang bakal mereka mainkan.
Seperti diketahui dua pemain belia, Jamal Musiala dan Lamine Yamal sukses mencuri perhatian dalam penyelenggaraan Euro yang sudah memasuki fase knock out ini. Kehadiran kedua pemain belia tersebut mengundang decak kagum dan pengakuan akan talenta luar biasa yang dimiliki kedua remaja tersebut.
Dari segi pengalaman sejatinya Jamal lebih unggul. Pemain berusia 21 tahun tersebut telah telah menjadi bagian dari Die Mannscahft sejak tiga tahun lalu.
Debut Jamal terjadi pada 25 Maret 2021 pada laga kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Islandia yang dimenangkan Jerman dengan skor 3-0. Jamal bermain sebagai pemain pengganti pada laga tersebut menggantikan Kai Havertz.
Sementara itu keikutsertaan Jamal di turnamen sepak bola mayor dimulai pada Euro 2020 lalu. Pelatih Hansi Flick memainkannya untuk pertama kalinya pada laga melawan Hungaria yang berakhir imbang 2-2. Jamal sendiri memberi kontribusi satu assist bagi gol Leon Goretzka pada laga tersebut.
Selanjutnya, Jamal juga menjadi bagian dari skuad Piala Dunia Qatar 2022. Sayang, Jerman tersingkir lebih awal pada ajang tersebut setelah hanya berada di peringkat tiga fase grup. Alhasil, Jamal pun urung menjadi bahan pembicaraan.
Tak ingin terus terpuruk, Jamal bersama timnas Jerman kemudian bangkit pada ajang Euro 2024 ini. Total
tiga gol dari empat laga yang telah dimainkannya sejauh ini memberi bukti akan kemampuannya. Dan jumlah itu bisa terus bertambsh jika Jerman terus melaju.
Keberadaan Jamal menjadi bagian penting dari skuad Jerman saat ini. Kreativitas dan kecepatan yang menjadi ciri khasnya membuat Jamal selalu menjadi andalan tim. Tak pelak kalau peran Jamal sebagai pembuka ruang dan pencetak gol sangat dibutuhkan tim.