Lihat ke Halaman Asli

el lazuardi daim

TERVERIFIKASI

Menulis buku SULUH DAMAR

Sebuah Trik Memenangkan Hati Pelanggan dalam Bisnis Hewan Kurban

Diperbarui: 11 Juni 2024   08:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suasana pasar hewan Grabag, Kabupaten Magelang. Foto: Eko Susanto/detik.com

Bisnis hewan kurban merupakan bisnis yang menggiurkan. Apalagi menjelang hari penyemblihan dimana permintaan hewan kurban meningkat secara signifikan.

Berbagai cara dilakukan para pedagang dalam melayani pelanggan. Tak jarang, demi kepuasan pelanggan, seorang pedagang harus berkorban sedikit dahulu sebelum mendapatkan keuntungan. Kisah salah seorang pedagang hewan kurban di Pekanbaru, provinsi Riau menjelaskan tentang hal ini.

Sebagaimana diketahui bahwa untuk kurban seekor sapi merupakan hasil patungan dari 7 orang peserta. Bagaimana kalau pesertanya hanya 6 orang ?  Padahal mereka menginginkan untuk kurban sapi.

Untuk menjawab permasalahan ini, sang pedagang memberikan solusi dengan menawarkan dirinya sebagai peserta ke-7 untuk pembelian sapi lebih dari satu. Dalam hal ini sang pedagang menggratiskan 1/7 bagian dari harga sapi untuk sapi terakhir.

Misal, untuk seekor sapi berharga 14 juta. Maka, pembeli cukup membayar 6/7 bagian dari harga sapi yakni 12 juta. Sementara kekurangan yang 2 juta digratiskannya.

Cukup menarik bukan, trik yang dilakukan sang pedagang ini. Ya, meskipun sedikit mengurangi keuntungan yang didapatnya, namun tak mengapa. Yang penting dirinya bisa memberi kepuasan sekaligus memenangkan hati pembelinya.

Ya, seperti halnya bisnis lainnya, kepuasan pelanggan menjadi hal utama yang tak boleh diabaikan. Apalagi untuk bisnis hewan kurban yang hanya sekali dalam setahun ini. Perlu kreatifitas dan kejelian dalam memenangkan hati pelanggan.

Bagaimanapun juga, memberi banyak kemudahan kepada pembeli sangat penting untuk menjadikan mereka loyal dan menjadi pelanggan setia.

(EL)
Yogyakarta, 11062024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline