Lihat ke Halaman Asli

el lazuardi daim

TERVERIFIKASI

Menulis buku SULUH DAMAR

Bukber Bersama Teman Lama, Jaga Niat Jaga Etika

Diperbarui: 15 Maret 2024   06:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi bukber. Foto : Romeo Gacad/AFP/medcom.id

Bukber alias buka bersama teman lama ? Kenapa tidak ? Kapan lagi menikmati momen istimewa bersama mereka.

Ya, tak ada yang lebih spesial selain melewatkan bukber dengan teman-teman lama. Ini merupakan momen langka yang tak tersedia setiap waktu. Sayang untuk dilewatkan begitu saja.

Sebagai sebuah momen istimewa tentu kita ingin menikmatinya dengan cara istimewa pula. Bukan sekedar bukber. Tetapi harus memberi kesan spesial dan penuh kebahagiaan.

Ya, bukber bersama sahabat lama harusnya bisa menjadi ajang reuni yang memberi vibes positif. Peetemuan yang akan kita kenang pada hari-hari sesudahnya. Karena itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tujuan bukber seperti yang kita harapkan ini bisa direalisasikan.

Setidaknya, ada empat hal yang harus kita perhatikan

1. Niatkan ikut bukber untuk memperkuat silaturahmi dengan teman lama.

Silaturahmi, ya, kata yang satu ini hendaknya kita jadikan alasan untuk ikut bukber bersama teman lama. Bukan tendensi lainnya, Menyambung atau memperkuat hubungan baik kita yang dulu pernah terjalin namun sedikit terabaikan karena kesibukan masing-masing.

Bagaimanapun juga, sekian lama terpisah dan tak saling berjumpa pastinya membuat jalinan persahabatan dengan teman-teman lama yang dulunya rapat akan sedikit renggang. Timbul perasaan rindu yang membuat kita ingin bertemu. Karena itu, tak ada salahnya kita memanfaatkan momen bukber ini sebagai pengobat rindu dan sarana merekatkan kembali hubungan dengan sesama teman lama.

2. Hindari kepo berlebihan

Kepo alias rasa penasaran terhadap seseorang sering muncul ketika bertemu teman lama. Selalu saja ada perasaan ingin tahu tentang pencapaian teman lama, perjalanan hidupnya dan banyak hal tentang mereka. Hal wajar mengingat sifat manusia yang selalu penasaran dengan segala sesuatunya. Namun kita juga perlu ingat bahwa tidak semua orang ingin diketahui kehidupan pribadinya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline