Infinite game, istilah yang satu ini sering diartikan sebagai permainan jangka panjang dimana sebuah tim dituntut berproses lebih baik demi hasil yang terbaik.
Dalam hal ini yang akan muncul sebagai pemenang adalah tim yang mampu bertahan sampai akhir permainan. Dan keseblasan Pantai Gading baru saja memainkan permainan ini.
Infinite game, Pantai Gading baru saja memainkan permainan ini. Sebuah permainan yang terangkum dalam kisah penuh kejutan dan mendebarkan dada di sepanjang perjalanan mereka hingga akhirnya tampil sebagai juara Piala Afrika 2023.
Ya, keseblasan Pantai Gading baru saja mengukuhkan diri mereka sebagai pemenang Piala Afrika 2023 usai menang 2-1 atas Nigeria dalam laga final di stadion Alassane Ouattara, Abidjan pada Senin, 12 Februari 2024.
Dua gol comeback dari Franck Kessie dan Sebastien Heller memastikan kemenangan The Elephants dan membuat keunggulan Nigeria lewat William Troost Ekong selama satu jam sebelumnya menjadi sia-sia.
Bagaikan sebuah plot twist, tak ada yang menduga kalau Pantai Gading akan menghadirkan kejutan di akhir cerita. Apalagi mengingat perjalanan mereka yang penuh drama sejak awal turnamen.
Ya, kisah Pantai Gading adalah sebuah kisah tak terduga. Tim yang pada awalnya dikomandoi oleh Jean Louis Gasset ini bahkan hampir saja tereleminasi di fase awal.
Usai menang atas Guienia Bissau di laga perdana, Franck Kessie dan kawan-kawan takluk 0-1 dari Nigeria dan dibantai 0-4 oleh Guienia Equatorial.
Hasil yang mengecewakan ini menjadikan The Elephants berada di ujung tanduk dan terancam lolos dari fase grup.