Lihat ke Halaman Asli

el lazuardi daim

TERVERIFIKASI

Menulis buku SULUH DAMAR

Erik Ten Hag dan Tugas Menata Ulang Manchester United

Diperbarui: 10 Oktober 2023   15:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Manajer Manchester United Erik ten Hag menyusun strategi dari pinggir lapangan. (Foto: AP PHOTO/DAVE THOMPSON via kompas.id)

Mengembalikan Manchester United ke level permainan tertinggi menjadi misi utama pelatih Erik ten Hag. 

Namun, enam kekalahan yang mereka derita di awal kompetisi musim 2023/2024 ini memantik keraguan atas kemampuannya. Sepertinya Ten Hag perlu menata ulang United demi mewujudkan misinya ini.

Ya, Manchester United menaruh kepercayaan besar pada Ten Hag. Keberhasilan mantan pelatih Ajax ini membawa United menjuarai Carabao Cup dan menduduki posisi tiga Liga Inggris musim lalu memunculkan harapan akan perubahan nasib United pada musim ini.

Apalagi United kini diperkuat beberapa pemain incarannya Ten Hag seperti kiper Andre Onana dan Rasmus Hojland. Hal ini makin menebalkan keyakinan bahwa pelatih asal Belanda ini bakal mampu mengembalikan kejayaan tim berjuluk Setan Merah ini.

Sayang, skenario Ten Hag tak berjalan mulus. United yang digadang-gadang akan menjadi pesaing Manchester City sebagai tim terbaik Inggris dan Eropa saat ini malah tampil melempem. Enam kekalahan dalam sebelas laga yang telah mereka mainkan sejauh ini menjadi catatan betapa buruknya kinerja Ten Hag dan pasukannya.

Ada apa dengan United? Kenapa rencana-rencana Ten Hag tak berjalan mulus sesuai yang diharapkan?

Ada tiga permasalahan yang menjadi sumber kegagalan United dalam menampilkan permainan terbaik mereka.

1. Badai cedera pemain.

Badai cedera merupakan masalah klasik, tapi sangat mempengaruhi performa United. Apalagi mayoritas diantaranya merupakan pemain utama. Sehingga ketidakhadiran mereka menjadi titik lemah yang sering dimanfaatkan lawan.

Setidaknya ada sembilan nama yang harus menepi di awal musim ini. Mayoritas merupakan pemain belakang. Sebut saja nama-nama seperti, Raphael Varane, Luke Shaw, Aaron Wan Bissaka, Tyrell Malacia. Mereka merupakan benteng kokoh yang selama ini menjadi penyelamat gawang United.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline