Jalan menuju tangga juara Piala Dunia 2022 sudah tertutup bagi Kroasia menyusul kekalahan 0-3 dari Argentina. Mereka selanjutnya akan bertanding melawan Maroko dalam perebutan tempat ketiga. Bagi pemain belakang Kroasia, Josko Gvardiol, partai ini amat penting. Ada motivasi Josko Gvardiol pada pertandingan terakhir Kroasia ini.
Josko Gvardiol, bek Kroasia yang bermain untuk RB Leipzig ini pasti tak bisa melupakan pengalaman bermain di semifinal melawan Argentina kemarin. Kegagalannya menutup pergerakan Lionel Messi berujung pada terciptanya gol ketiga Argentina setelah sang bintang,sukses mengirimkan umpan untuk Julian Alvares.
Ya, kecerdikan Messi sedikit menodai performa apik yang telah ditunjukkannya sejak awal turnamen ini. Padahal Gvardiol merupakan salah satu pemain kunci dibalik kekuatan pertahanan Kroasia. Karena itu pemain yang selama Piala Dunia ini tampil mengenakan topeng karena patah tulang hidung, menolak menyalahkan dirinya.
" Setiap pemain pernah melakukan kesalahan, terutama pemain belakang. Yang bisa dilakukan hanyalah meminimalisir kesalahan tersebut," ujar Gvardiol seperti ditulis mundodeportivo.com.
Piala Dunia 2022 ini menjadi salah satu penampilan terbaik Gvardiol. Bermain sebagai bek tengah, Gvardiol hadir sebagai benteng terakhir yang siap menutup setiap usaha pemain lawan yang ingin membobol gawangnya. Ketenangan bermain dan kemampuan duel satu lawan satu menjadi kelebihannya.
" Gvardiol adalah bek tengah terbaik di dunia. Gaya bermainnya kontrol bolanya luar biasa," ujar pelatihnya di timnas Kroasia, Zlatko Dalic.
Penilaian yang tak jauh beda juga dikatakan asisten pelatih Kroasia, Ivica Olic.
" Semua orang membicarakannya. bocah ini. Dia mampu memainkan bola-bola panjang yang hebat, teknik bagus, dan punya fisik sangat kuat," ujar Olic.
Laga terakhir menghadapi Maroko malam ini menjadi penting bagi Gvardiol. Selain untuk menebus kesalahan pada laga semifinal lalu, ada misi ganda yang penting dijalankannya.
Yang pertama tentu saja membawa Kroasia meraih peringkat ketiga.