Lihat ke Halaman Asli

el lazuardi daim

TERVERIFIKASI

Menulis buku SULUH DAMAR

Tiga Faktor di Balik Keberhasilan Perancis Mengakhiri Kisah Spektakuler Maroko

Diperbarui: 15 Desember 2022   14:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selebrasi para pemain Perancis ketika mengalahkan Maroko. Foto: Christoper Ena/AP Photo/bola.net

Tak ada keajaiban tercipta. Keberhasilan Perancis mengakhiri kisah spektakuler Maroko pada laga semifinal Piala Dunia 2022 di stadion Al Bayt, AlKhor Kamis dini hari ini membuat tim berjuluk Singa Atlas harus mengubur mimpi menjadi juara.

Tim Perancis sepertinya sudah belajar dari kekalahan Belgia, Spanyol dan Portugal, tiga tim elit yang gagal melewati hadangan Maroko. Untuk itu, pelatih Perancis, Didier Deschamps, menyiapkan strategi khusus yang membuat Maroko tak bisa menerapkan taktik seperti yang sebelumnya mereka mainkan.

Ada tiga faktor penting dibalik kemenangan Perancis atas Maroko kali ini.

1. Gol cepat Theo Hernandez.

Menyadari musuhnya memainkan taktik parkir bus dan mengandalkan serangan balik cepat, Perancis berusaha mengakalinya dengan memegang kendali permainan sejak awal dan mencuri peluang mencetak gol cepat. Taktik ini berhasil dengan gol Theo Hernandez di menit 5.

Gol berawal dari pergerakan Antoine Griezmann yang mengirimkan bola ke kotak pinalti. Bola kemudian ditendang Kylian Mbappe, namun membentur pemain Maroko dan bola mengarah pada Theo Hernandez yang berada di dekat tiang kanan gawang. Selanjutnya Theo yang berada dalam posisi bebas menyambutnya dengan tendangan voli yang berhasil melewati hadangan kiper Maroko, Yassine Bounou.

Keunggulan satu gol ini membuat Perancis berada diatas angin dan bermain lebih tenang. Terbukti mereka mendapat peluang lagi lewat tendangan Oliver Giroud di menit 17. Sayang tendangan Giroud membentur tiang gawang.

Peluang bagus juga didapatkan Kylian Mbappe pada menit 36. Meneruskan umpan terobosan Aurelien Tchouameni, Mbappe menembak bola ke gawang yang kosong, sayang bola berhasil diamankan Achraf Hakimi.

2. Permainan yang efektif.

Tidak seperti Spanyol atau Portugal yang mengutamakan penguasaan bola namun minim peluang, Perancis lebih menekankan pada permainan yang efektif namun mematikan ketika mendapat peluang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline