Lihat ke Halaman Asli

el lazuardi daim

TERVERIFIKASI

Menulis buku SULUH DAMAR

Scott McTominay dan Kemenangan Dramatis Manchester United

Diperbarui: 14 Oktober 2022   07:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selebrasi Scott Mc Tominay merayakan kemenangan Manchester United.Foto: Oli Scarff/AFP/suara.com

Para pendukung Manchester masih menunggu dengan cemas. Napas mereka seperti tertahan. Sudah lebih dari sembilan puluh menit bermain para pemain pujaan mereka belum juga mencetak gol. Padahal mereka butuh gol untuk memastikan kemenangan dan memperingan langkah ke babak selanjutnya di Europa League musim ini.

Ya, United harus menang. Tambahan satu kemenangan pada Kamis, 13 Oktober 2022 ini akan menjaga persaingan mereka dengan Real Sociedad untuk meraih status juara grup sebagai syarat lolos otomatis ke babak knock out. Bila gagal mereka harus melakukan play off dengan peringkat tiga Liga Champions.

Untunglah ada Scott Mc Tominay. Bintang muda United itu akhirnya menjawab keresahan para fans dengan satu golnya di menit 93. Satu gol lewat tembakan dari dalam kotak pinalti. Para fans pun merasa lega.

Ya, Manchester United hampir dibuat kecewa oleh Omonia Nicosia dalam matchday keempat Europan League 2022/2023. Meski mereka menguasai permainan dan membuat banyak peluang, namun sulit bagi mereka menghasilkan gol. United tercatat memiliki 34 peluang dengan 13 diantaranya tepat sasaran. Catatan yang tidak main-main tentinya.

Pemampilan gemilang kiper Frsncis Uzoho sukses membuat frustasi para penyerang United. Bruno Fernandes, Cristisno Ronaldo dan pencetak gol pada laga sebelumnya, Marcus Rashford semuanya tak berdaya dihadapan Ozoha. Kiper asal Nigeria ini tercatat menggagalkan 12 peluang bagus United kali ini.

" Bisa dikatakan inilah performa terbaik dalam karier saya, " kata Ozoha seperti ditulis goal.com mengomentari penampilan apiknya kali ini.

Rashford menjadi pemain yang merasa paling kecewa kali ini. Setidaknya penyerang belia United ini mendapatkan dua peluang emas dari sepuluh kali percobaan yang dilakukannya. Namun keduanya berhasil dimentahkan Ozoha.

Sementara itu ujung tombak Cristiano Ronaldo juga menciptakan dua peluang dari tujuh kesempatan yang didapatkannya. Dan lagi-lagi ketangguhan Ozoha belum dapat ditembusnya.

Beruntung kemudian pelatih Ten Hag melakukan tiga pergantian penting. Cristian Eriksen, Jadon Sancho dan Scott McTominay masuk menggantikan Fred, Antony dan Casemiro. Terbukti kolaborasi ketiga pemain ini sukses memberi satu gol di masa injury time.

Performa gemilang Ozoha kali ini membuat dirinya diganjar sebagai Man of The Match. Sesuatu yang tak pernah dipikirkannya sebelum laga. Apalagi mengingat statusnya adalah pengganti dari Fabiano yang cedera saat latihan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline