Satu berita menyesakkan harus diterima para Cules (pendukung Barcelona) saat penutupan transfer musim panas pada 1 September lalu. Pierre Emerick Aubameyang resmi meninggalkan Barcelona dan merapat ke klub Inggris Chelsea.
Aubameyang menjadi pemain kedelapan belas yang meninggalkan Camp Nou musim ini menyusul disepakatinya paket penjualan 14 juta Euro plus tanda tangan Marcos Alonso untuk Barcelona.
Kepindahan Aubameyang cukup disesalkan. Maklum, meski baru bergabung setengah musim dan belum mempersembahkan trofi, namun mantan pemain Arsenal ini telah mendapat tempat tersendiri di hati para Cules.
Bahkan pelatih Xavi Hernandez pun juga merasa amat kehilangan dengan kepergian salah satu pemain andalannya ini.
"Kepergian Aubameyang adalah sebuah kesedihan. Sebagai pribadi dia laksana harta kekayaan," ujar Xavi seperti ditulis Mundo Deportivo
Aubameyang datang pada saat kondisi Barcelona sedang amburadul musim lalu. Xavi Hernandez yang kala itu baru tiga bulan menukangi klub Catalan ini mendapat tugas berat mengangkat kembali performa Barcelona yang terus menurun sejak ditinggal pelatih Luis Enrique lima tahun lalu. Tiga penerusnya, yakni Ernesto Valverde, Quique Setien dan Ronald Koeman gagal memenuhi ekspektasi.
Tugas ini tentunya tak mudah bagi pelatih Xavi. Apalagi dirinya belum pernah menangani tim besar seperti Barcelona. Ditambah lagi dengan kondisi skuad yang pas-pasan membuat tantangan ini terasa makin berat.
Meski demikian, publik terlanjur berharap pada sosok Xavi. Dengan statusnya sebagai legenda klub dan pernah menjadi bagian dari generasi emas Barcelona pada dekade awal tahun 2000-an lalu membuat banyak orang beranggapan Xavi bisa segera mengatasi permasalahan tim. Padahal kenyataannya tidak semudah itu.
Faktanya, belum ada perubahan berarti yang terlihat meski tongkat kepelatihan telah diambil alih Xavi. Hingga kemudian datanglah Aubameyang sebagai penyelamat.
Perselisihan dengan manajernya di Arsenal, Mikel Arteta, membawa Aubameyang berlabuh ke Spanyol dengan status free transfer pada awal Februari 2022 lalu. Selanjutnya mantan kapten Arsenal ini sepakat menjalin kontrak tiga tahun bersama Barcelona.
" Saya telah menjadi pemain profesional di Inggris, Perancis dan Jerman. Kini saatnya saya berjuang memberikan segala kemampuan saya untuk Barcelona," ujar Aubameyang saat meresmikan kepindahannya.