Pemerintah memutuskan untuk melakukan pelonggaran protokol kesehatan. Masyarakat sudah diizinkan mengadakan keramaian , bepergian serta boleh lepas masker di area terbuka. Tapi tentunya dengan persyaratan tertentu. Keputusan ini diambil seiring dengan makin berkurangnya ancaman virus Corona belakangan ini.
Ya, berkat kepatuhan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi, jumlah kasus penularan virus Corona terus menurun. Hal ini merupakan kabar baik dan menjadi sinyal bagi masyarakat menuju ke kehidupan normal secara bertahap.
Ada yang pro ada pula yang kontra dengan sikap pemerintah ini. Mereka punya argumen masing-masing. Meski demikian pemerintah tentu tak gegabah dalam membuat keputusan. Pasti ada pesan-pesan yang ingin disampaikan.
Pesan-pesan itu dirumuskan dalam dua kata yang dikenal dengan " Indonesia Bangkit." Sebuah pesan untuk terus bertahan dan segera bangkit untuk keluar dari keterpurukan. Apa saja kira-kira pesan-pesan itu ? Mari kita telaah !
1. Ajakan untuk segera bangkit.
Masa dua tahun berkutat dengan pandemi telah membawa kemunduran dalam berbagai sendi kehidupan. Larangan berinteraksi, berkumpul dan bepergian telah melumpuhkan banyak aspek.
Kita disuruh untuk dirumah saja, tak boleh kemana-mana. Berbagai aktifitas seperti bekerja, belajar, belanja,dan lain sebagainya disarankan dari rumah saja.
Banyak kegiatan ditiadakan. Dunia seperti mati. Orang-orang hanya bisa diam dan tiarap saja. Sambil harap-harap cemas menunggu masa depan yang tak pasti.
Dunia benar-benar terpuruk. Perekonomian ambruk dan menuju resesi. Banyak orang kehilangan penghasilan. Sebagian diantaranya bahkan kehilangan pekerjaan.