Lihat ke Halaman Asli

el lazuardi daim

TERVERIFIKASI

Menulis buku SULUH DAMAR

Cerita Sukses Uni Terhindar dari Kemacetan Arus Balik Menuju Pekanbaru

Diperbarui: 7 Mei 2022   18:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Situasi lalu lintas dini hari pada arus balik 2022 menuju Pekanbaru. Foto: dokpri

" Bicara mudik identik dengan macet. Tapi bisa disiasati agar tak terjebak kemacetan parah " Cerita dari saudara penulis yang biasa kami panggil " Uni " yang sukses terhindar dari kemacetan dalam arus balik dari Bukittinggi menuju Pekanbaru ini bisa memberi sedikit gambaran.

Jalur Bukittinggi - Pekanbaru merupakan salah satu jalur langganan macet setiap momen mudik. Posisinya yang di tengah-tengah menjadikan daerah Bukittinggi sebagai perlintasan menuju daerah lainnya di sebelah barat seperti Padang, Pariaman, Padang Panjang Maninjau dan sebagainya. Maka penumpukan kendaraan menjadi hal yang tak terhindarkan di daerah ini.

Dalam situasi normal perjalanan Bukittinggi menuju Pekanbaru hanya perlu waktu enam jam. Tapi dalam situasi mudik maupun arus balik, perjalanan bisa lebih panjang hingga sembilan jam bahkan lebih. Hal ini tentu saja terasa melelahkan dan bisa bikin stres di jalan.

Menyikapi hal ini seperti diceritakan si Uni, beliau punya empat tips agar tak terjebak kemacetan panjang.

1. Persiapkan kendaraan, barang, dan tubuh sehari sebelum berangkat.

Meski perjalanan ini tak terlalu jauh, hanya  220 km tapi persiapannya perlu lebih awal. Jangan terburu-buru.

 Persiapkan kendaraan dan barang-barang sehari sebelum keberangkatan. Demikian juga dengan kondisi tubuh. Harus dalam kondisi fit. Dan tidurlah lebih awal.

2. Berangkatlah pada dini hari.

Berangkat dini hari menjadi pilihan terbaik guna menghindari kemacetan di jalan. Dalam rentang waktu antara jam 12 malam hingga menjelang subuh itu biasanya tak banyak orang yang melakukan perjalanan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline