Lihat ke Halaman Asli

el lazuardi daim

TERVERIFIKASI

Menulis buku SULUH DAMAR

Villareal Dalam Histori dan Sensasi

Diperbarui: 13 April 2022   17:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gelandang Villareal,Samuel Chukweze.Foto:Jose Jordan/AFP/bolasport.com

Histori dan sensasi.Dua kata ini patut dilekatkan pada Villareal,klub anggota La Liga Spanyol.Dua kata tentang kisah petualangan mereka di Liga Champions.

Villareal bukanlah Real Madrid atau pun Barcelona,dua klub dengan tradisi juara.Villareal hanyalah klub semenjana.Tak punya banyak pemain bintang.

Villareal jarang dilirik orang.Tapi sekali dilirik langsung bikin orang tercengang.Sesekali memang klub berjuluk The Submarine Yellow ini suka bikin sensasi.Dan aksi itu mereka lakukan di panggung Liga Champions.

Sebagai klub papan tengah,mencicipi arena Liga Champions adalah mimpi bagi Villareal.Dan mimpi itu berhasil empat kali mereka wujudkan.Ya,baru empat kali.Meski demikian,mereka selalu berusaha tampil mengesankan.Tidak hanya sekedar numpang lewat.

Empat kali masuk babak utama Liga Champions,Villareal mencatat tiga kali lolos dari fase grup.Dua kali penampilan malah menembus semi final dan sekali mencapai perempat final.Sayang pada edisi 2011/2012,mereka harus terkapar .

Musim 2004/2005 menjadi awal mula Villareal menancapkan tonggak sejarah mereka di kompetisi kasta teratas Eropa.Sebagai peringkat tiga La Liga,Villareal berhak ikut kualifikasi Liga Champions.Mereka berhasil menyingkirkan wakil Inggris Everton dan lolos ke babak utama.

Di babak utama,Manchester United,Lille dan Benfica sudah menunggu.Villareal yang kala itu ditangani Manuel Pellegrini membuat kejutan ketika berhasil menjadi pemuncak grup dan lolos ke babak 16 besar bersama Benfica.

Diperkuat Diego Forlan dan Juan Riquelme sebagai bintangnya,Villareal terus melaju.Glasgow Rangers dan Inter Milan adalah dua korban mereka selanjutnya di fase knock out.Hingga Arsenal menghentikan langkah mereka di semi final lewat satu gol dari Kala Toure.

Tiga musim berlalu,Villareal kembali mencicipi Liga Champions musim 2008/2009 dengan status runner up La Liga.Villareal yang masih ditangani Pellegrini bergabung bersama Manchester United,Aalborg FK dan Celtics.

Villareal lolos dari fase grup.Bersama Giuseppe Rossi sebagai bintangnya,Villareal lolos dari hadangan klub Yunani,Pananthinaikos di perdelapan final.Sayang,Arsenal kembali menghadang laju mereka di perempat final.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline