Lihat ke Halaman Asli

el lazuardi daim

TERVERIFIKASI

Menulis buku SULUH DAMAR

Subsidi Mandiri "Ahli Hisap" untuk Minyak Goreng

Diperbarui: 24 Maret 2022   17:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi minyak goreng curah. Foto:Adhi Wicaksono/cnnindonesia.com

HET minyak goreng dicabut. Harga minyak makin membumbung tinggi. Masyarakat makin kelimpungan dan hanya bisa mengurut dada.

Harga minyak goreng terus melonjak tajam dalam setahun terakhir. Khususnya minyak goreng dalam kemasan. Setelah sempat mendekati harga Rp 20.000 per liternya. Kini, pasca dicabutnya aturan HET oleh pemerintah, harga terus bergerak menuju angka Rp. 25.000.

Masyarakat tak bisa berbuat banyak dan menjadi semakin bingung. Khususnya para ibu-ibu, pihak yang paling berperan dalam mengatur keuangan dan memastikan semua anggota keluarga bisa makan enak.

Sebenarnya bisa saja para ibu-ibu itu minta tambahan anggaran uang belanja mengikuti inflasi yang terus terjadi. Tapi dengan memperhatikan situasi terkini, rasanya cara ini tak memberi pengaruh banyak. Situasi perekonomian yang tak menentu dan penghasilan yang terus menurun membuat kaum bapak yang diharapkan bisa membantu tak bisa memenuhinya.

Meski demikian, bukan berarti kaum bapak tidak bisa berbuat sesuatu. Ada celah yang bisa dimanfaatkan. Dan tulisan ini ditujukan pada bapak-bapak yang berprofesi sebagai "ahli hisap" alias perokok.

Ada fakta miris di balik semakin meningkatnya biaya hidup akhir-akhir ini. Bahwa harga rokok yang juga tergeret ikut naik tidak berdampak pada konsumsi rokok. Soalnya alokasi dana untuk rokok terus disediakan.

Nah, melalui tulisan ini penulis mengetuk hati bapak-bapak para perokok  yang berpengalaman guna meringankan beban dan kebingungan para ibu-ibu. Bagaimana kalau dilakukan subsidi silang. Sebagian dana untuk pembelian rokok tersebut dialihkan untuk dana pembelian minyak goreng.

Penulis menyebutnya sebagai subsidi mandiri. Subsidi yang bisa dilakukan masing-masing pribadi. Dan atas dasar kemauan sendiri.

Mari kita berhitung! Berapa harga sebungkus rokok saat ini ? Rata-rata 20.000-an keatas. Artinya harga sebungkus rokok kurang lebih sama dengan seliter minyak goreng. Nah, seandainya saja para bapak bersedia mengalihkan sebagian dana rokok itu kepada minyak goreng, maka dalam dua hari saja sudah cukup untuk mendapatkan seliter minyak goreng. Walaupun nilainya tak banyak, tapi cukup membantu, bukan?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline