"Malam ajaib Liga Champions" (Lucas Vazquez,pemain Real Madrid)
Karim Benzema, demikian judul dari sebuah cerita pada suatu malam di bulan Maret 2022. Cerita tentang keajaiban pada sebuah malam. Cerita tentang aksi remontada dan pertunjukan heroik luar biasa. Cerita yang akan tercatat dalam sejarah dan selalu dikenang sepanjang masa.
Karim Benzema baru saja menorehkan sejarah penting. Sejarah bagi dirinya dan klubnya, Real Madrid. Sejarah tentang tiga gol yang amat berarti yang dilesakkan Benzema ke gawang Gianluigi Donnaruma.Sejarah yang menegaskan keteguhan mental sebuah tim juara bernama Real Madrid.
Real Madrid baru saja memetik kemenangan penting 3-1 atas Paris Saint Germain (PSG) pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2021/2022 di kandang sendiri Estadio Santiago Bernabeu pada Rabu, 9 Maret 2022. Kemenangan ini menjadikan tim Spanyol ini lolos ke babak berikutnya dengan keunggulan agregat 3-2 setelah sebelumnya kalah 0-1 di leg pertama.
Kemenangan kali ini terasa luar biasa. Pasalnya lawan yang dihadapi bukan sembarang tim. PSG adalah tim bertabur bintang yang juga kandidat juara Liga Champions musim ini.
Sebelumnya, nama Kylian Mbappe hampir saja memberi mimpi buruk bagi Madrid. Satu golnya di leg pertama dan satu gol di babak pertama leg kedua hampir saja menenggelamkan Madrid di kandang mereka. Satu gol Mbappe di menit 39 babak pertama membuat PSG unggul sementara dengan agregat 2-0.
Karim Benzema dan kawan-kawan seperti berpacu dengan waktu untuk bisa mencetak tiga gol balasan di babak kedua sebagai syarat melangkah ke fase berikutnya. Sebuah tugas berat yang hampir menjadi mustahil. Apalagi tim lawan bermain apik di babak pertama.
Tapi Real Madrid adalah tim juara. Mental mereka sudah teruji. Para punggawa Madrid terbukti sanggup melewati rintangan ini.
Berawal dari kesalahan Donnaruma di menit 61 yang mencoba bermain-main dengan bola. Berniat mengoper bola pada rekan sendiri, bola justru jatuh di kaki Vinicius Jr. Pemain depan Madrid ini dengan cepat mengoper bola pada Benzema yang berdiri bebas. Dan sebuah gol tap in Benzema mengubah skor menjadi 1-1.
Gol pertama Benzema ini menjadi momentum raja Eropa ini untuk bangkit. Dan kesempatan kedua hadir lima belas menit kemudian. Lewat sebuah serangan balik, Luca Modric mengirim umpan pada Benzema yang lolos dari jebakan offside. Dan sepakan kaki kanan Benzema kembali merobek gawang Donnaruma.