"Luuk de Jong berguna bagi tim ini.Dan dia telah menunjukkannya hari ini.Dia adalah contoh bagi seluruh ruang ganti untuk bagaimana dia bekerja dan bagaimana dia mengorbankan dirinya.Hari ini dia telah membuat perbedaan" (Xavi Hernandez,pelatih Barcelona)
Dalam barisan pemain depan Barcelona,nama Luuk de Jong tidaklah berada di barisan utama.Tapi di barisan pemain cadangan.
Kontribusi yang minim menjadi penyebabnya.Nama De Jong kalah tenar dibanding nama-nama lain sepertu Memphis Depay,Ansu Fati,Ousmane Dembele dan beberapa nama lainnya.
Apalagi sejak Barcelona tidak lagi ditangani pelatih Ronald Koeman.Xavi Hernandez yang menjadi suksesor Koeman bahkan sudah menyatakan bahwa nama De Jong tak masuk dalam rencananya.Kabar terakhir pihak klub telah setuju melego sang pemain ke klub papan bawah Cadiz.
Memang rencana awal klub yang mendatangkan De Jong adalah sebagai penyerang cadangan seiring krisis pemain depan yang dihadapi klub pasca kepergian Messi dan peminjaman Antoine Griezmann.Makanya tak heran kalau pemain berusia 31 tahun ini jarang dimainkan.
Sejak awal kedatangannya di Barcelona pada musim ini,De Jong baru bermain sepuluh kali di ajang La Liga 2021/2022.Empat kali diantaranya menjadi starter.
Dari sepuluh kali penampilan itu pemain asal Belanda ini baru menyumbangkan dua gol.Gol pertama dicetaknya dalam partai melawan Levante pada 26 September 2021 silam.Saat itu Barcelona unggul 3-0.
Sementara gol keduanya tercipta di laga perdana tahun 2022 ini kala Barcelona bertandang ke stadion Iberostar kandang Real Mallorca.De Jong mencetak gol di menit 44 lewat sundulan setelah menerima umpan dari Oscar Mingueza.
Gol kedua De Jong kali ini terasa istimewa.Pasalnya gol itu menjadi satu-satunya gol yang tercipta di laga ke-19 Barcelona itu,sekaligus sebagai penentu kemenangan tim Catalan ini.Ya,Luuk de Jong adalah pahlawan Barcelona di pertandingan itu.