"Itu adalah pertandingan terburuk kami" (Carlo Ancelotti,pelatih Real Madrid)
Kekalahan Real Madrid dari Espanyol pada pekan kedelapan La Liga di kandang lawan stadion Cornella El Prat pada Minggu 03 Oktober 2021 semakin mempertegas bahwa tim raksasa Spanyol ini sedang mengalami krisis.
Real Madrid gagal memenangkan tiga pertandingan terakhir mereka.Sebelumnya tim asuhan Carlo Ancelotti ini,bermain imbang lawan Villareal dan dikalahkan Sheriff Tiraspol di Liga Champions.
Kekalahan atas Espanol ini cukup mengejutkan.Pasalnya rekor pertemuan kedua tim jauh mengunggulkan Madrid.
Madrid telah menang tiga kali dan hanya sekali kalah dalam lima pertemuan terakhir mereka.Madrid menang 1-0 di markas Espanol pada 29 Juni 2020 lalu.
Sementara itu dalam enam kali lawatannya ke markas Espanol,Madrid telah memenangkan lima diantaranya.Terakhir kali Madrid kalah 0-1 pada 28 Februari 2018 lalu.
Sedangkan catatan performa di La Liga awal musim ini,Espanol baru mencatatkan satu kemenangan dan tiga kali kalah dalam tujuh pertandingan.Sedangkan Madrid telah memenangkan lima pertandingan dan belum pernah kalah.
Namun faktanya berbicara lain.Diluar dugaan Madrid sepertinya kembali mengulangi kesalahan tiga hari lalu ketika ditundukkan Sheriff Tiraspol di Liga Champions.Bayang-bayang kekalahan yang menyesakkan itu sepertinya belum bisa pergi dari ingatan mereka.
Pelatih Ancelotti membuat sedikit perubahan dalam susunan pemainnya kali ini.David Alaba ditarik ke kiri pertahanan,sedangkan sisi kanan ditempati Lucas Vazquez.Sementara Nacho dan Eder bertugas sebagai bek tengah
Di lini tengah Camavinga menjadi starter dan bermain bersama Luka Modric,Valverde dan Toni Kroos.Sedangkan Karim Benzema masih jadi andalan lini depan bersama Vinicius Jr