"Senang sekali bisa terus membantu tim.Kali ini dengan gol dan kepala" (Riqui Puig)
Ada yang menarik dalam kemenangan Barcelona 2-0 atas ruan rumah Elche pada lanjutan La Liga pekan ke 19 ,25 january kemarin.Yaitu sebuah gol sundulan dari seorang pemain bertubuh mungil.Karena biasanya pemain berpostur pendek jarang menciptakan gol dengan kepala.Dan yang melakukannya kali ini adalah Riqui Puig, pemain gelandang Barcelona.
Namun cerita yang lebih menarik bukanlah tentang gol itu sendiri.Tapi tentang kegembiraan pemain tengah Barcelona itu sendiri.Riqui Puig sangat excited dengan golnya itu.Begitu juga rekan-rekannya menyambut hangat dan mengapresiasi gol itu.
Riqui memang pantas gembira.Maklum musim ini menjadi musim yang suram bagi dirinya.Pemain muda Barca ini masih berjuang keras mendapatkan posisi di skuad utama Barca.
Sejak awal musim pelatih Ronald Koeman sebenarnya sudah mengatakan bahwa dia tak membutuhkan jasa pemain berusia 21 tahun ini.Riqui dipersilakan pergi karena tak ada posisi yang cocok baginya dalam formasi 4-2-3-1 yang diusungnya.Tapi Riqui memilih bertahan.
Riqui Puig sebenarnya salah satu pemain yang digadang-gadang sebagai bintang masa depan Barcelona.Ia memiliki kontrol bola,kualitas umpan dan kreativitas yang bagus.Dan meski kecil ia luwes dan sulit dijatuhkan.Ia dianggap sosok yang bisa menggantikan Andres Iniesta sebagai jendral lapangan tengah tim Catalan itu.
Tapi keberuntungan masih belum berpihak padanya.Sejak memulai debut pada 5 Desember 2018 lalu di ajang Copa del Rey saat Barcelona bersua Cultural Leorosa,ia lebih banyak berada di bangku cadangan.Di musim lalu dibawah asuhan Quique Setien ia hanya bermain 11 kali di ajang La Liga.
Sementara di musim ini dirinya baru dipercaya Ronald Koeman bermain 11 kali di empat ajang yang diikuti tim berseragam merah biru itu.Dengan perincian dua kali bermain sebagai starter di ajang Copa del Rey dan selebihnya sebagai pemain pengganti di ajang La Liga,Piala Champion dan Super Copa de Espaa.
Meski menjalani hari-hari sulit Riqui tetap oprimis dan terus berjuang mendapatkan perhatian sang pelatih.Sebelumnya pemain bertinggi 1,69 m ini tampil sebagai penentu kemenangan Barcelona atas Real Sociedad di ajang adu pinalti semifinal Super Copa de Espaa 14 Januari lalu.
Saat itu Riqui Puig mengajukan dirinya sebagai penendang ke lima pada pelatih dan ia sukses melaksanakan tugasnya."Saya sangat senang bisa mencetak gol dari pinalti terakhir.Saya mengajukan diri untuk jadi eksekutor.Saya menendang dengan keyakinan besar" katanya.