Lihat ke Halaman Asli

el lazuardi daim

TERVERIFIKASI

Menulis buku SULUH DAMAR

Mengumpulkan Cerita yang Terserak

Diperbarui: 29 November 2020   08:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kisah Amour dan Liberte, cerpen yang paling penulis sukai (Foto dokpri)

Larangan berkumpul dan berkerumun selama pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama hampir setahun belakangan ini membuat banyak orang harus menghabiskan waktu di rumah saja. Termasuk penulis salah satunya. Kadang timbul rasa jenuh ketika tak beraktivitas. Karena itu perlu dicari kesibukan agar hari-hari tak terasa membosankan ketika harus stay at home.

Membuat kliping adalah hobi lama yang penulis kerjakan lagi ketika senggang, beberapa waktu belakangan ini. Mirip dengan yang dilakukan Kompasioner Pak Kartika Eka yang juga ternyata hobi membuat kliping. Tapi meskipun sama-sama membuat kliping, hasil akhirnya sedikit berbeda dengan yang penulis buat.

Selain menempel-nempel potongan-potongan koran itu di kertas HVS dengan layout apa adanya versi penulis, hasil kliping itu kemudian penulis potret dan cetak serta jilid menjadi sebuah buku.

Proyek penulis kali ini adalah cerpen-cerpen dari Harian Kompas. Sengaja penulis pilih dari Harian Kompas karena tema dan cerita-ceritanya lebih menarik  menurut penulis. Ya penulis harus membaca ulang koleksi-koleksi cerpen Kompas yang telah penulis kumpulkan sejak lima tahun belakangan.

Setelah selesai membaca dan memilih cerpen yang akan dikoleksi, dilanjutkan proses pengguntingan dan penempelan di kertas HVS. Selain judul dan isi cerpen, nama pengarang dan tanggal pemuatan adalah bagian-bagian yang harus ada dalam setiap cerpen itu. Sementara untuk ilustrasi gambarnya kadang ada bagian yang dihilangkan bila gambar yang di koran terlalu besar.

Foto hasil kliping (dokpri)

Saat ini baru terkumpul 25 judul cerpen. Rencananya kalau sudah genap 50 atau 60 judul baru akan penulis cetak menjadi buku "Kumpulan Cerpen Kompas Versi Penulis". Artinya penulis harus berburu 25 sampai 35 cerpen Kompas lagi.

Foto artikel sepakbola (koleksi pribadi)

Hobi membukukan kliping sebenarnya sudah penulis tekuni sejak masih menjadi siswa SMP dulu. Mayoritas koleksi penulis dulunya adalah profil pemain bola dan berbagai artikel tentang sepak bola. Salah satunya adalah seperti pada foto di atas.

Salah satu hasil kliping tentang sepakbola yang dibukukan versi penulis (koleksi pribadi)

Potongan-potongan kliping itu sengaja penulis potret lagi dan cetak menjadi buku karena ketika masih berwujud koran gampang rusak dan tidak terawat.

Demikianlah sekelumit tentang hobi saat pandemi ini yang penulis ceritakan pada event menulis komunitas semarkutiga.

dok. pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline