Lihat ke Halaman Asli

Aditya Wijaya

Videografer

Indonesia Arena Jadi Saksi Jakarta BIN Juara Proliga Putri

Diperbarui: 21 Juli 2024   11:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah via Kompas.com

Jakarta BIN berhasil menggondol gelar juara Proliga 2024 setelah mengandaskan Jakarta Electric PLN di grand final yang berlangsung di Indonesia Arena GBK, Jakarta, Sabtu (20/7) malam. 

Kemenangan sekaligus gelar juara perdana tim bola voli putri milik lembaga telik sandi negara itu berlangsung sengit dan menenggangkan selama lima set dengan skor akhir 3-2 (25-21, 25-20, 22-25, 21-25, 17-15). 

Kenapa menegangkan? Sebagai pecinta sepakbola, menonton partai puncak Proliga Putri tersebut seperti menyaksikan final Liga Champions musim 2004/2005 antara Liverpool vs AC Milan di Ataturk Olympic Stadium, Instanbul, Turki. Di mana AC Milan sempat unggul 3-0 justru takluk dari Liverpool yang berhasil comeback lewat kemenangan adu penalti.

Bedanya, Jakarta BIN sempat unggul 2-0. Kemudian Jakarta Electric PLN baru menyamakan kedudukan 2-2, bahkan memasuki set kelima lebih dahulu mencapai match point

Tetapi bak "keajaiban di Istanbul" yang dilakukan Liverpool itu, Jakarta BIN berhasil membuat deuce dan mengakhiri malam final di Indonesia Arena sebagai juara Proliga 2024.

Jalannya Pertandingan

Duel final voli putri ini juga menjadi adu mekanik taktik antara dua pelatih Thailand. Danai Sriwatcharamethakul di kubu Jakarta BIN, dan Chamnan Dokmai di Jakarta Electric PLN. 

Pada set pertama, serangan BIN bertumpu kepada trio KKM sebagai pendulang poin. Trio KKM itu ialah duet asing Kara Bajema (Amerika Serikat) dan Kenia Carcaces (Kuba), serta "pemain lokal rasa asing" Megawati Hangestri Pertiwi. 

Akibatnya, PLN mengambil time out pertamanya saat tertinggal 5-2. Keunggulan tiga poin BIN tersebut bertahan hingga technical time out pertama dengan skor 8-5. 

Kedua tim berbagi poin setelah Kenia dan Katherina Zidkova (Jakarta Electric PLN) sama-sama melakukan service error pada skor 9-6. Chamnan Dokmai kembali mengambil time out kedua PLN saat Megawati mengubah skor 13-9. Kemudian BIN memperlebar keunggulan 16-9 pada technical time out kedua.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline