Terpaut usia 22 tahun, Jesus Navas mencatat rekor sebagai pemain tertua. Sedangkan Lamine Yamal sebagai pencetak gol termuda.
Rekor tersebut tercipta saat Spanyol melaju ke final Piala Eropa 2024 usai mengalahkan Prancis 2-1 di Allianz Arena, Rabu (10/7).
Tendangan melengkung dari luar kotak penalti menghujam jala Mike Maignan mengantarkan Yamal dinobatkan sebagai pencetak gol termuda sepanjang sejarah Piala Eropa pada usia 16 tahun dan 362 hari.
La Furia Roja juga membukukan rekor lewat penampilan Navas. Tandem Yamal di sisi kanan itu menjadi pemain tertua yang bermain di semifinal Euro 2024 pada usia 38 tahun dan 231 hari.
Navas diturunkan pelatih Spanyol Luis de la Fuente sejak menit pertama. Ia diplot menggantikan Dani Carvajal yang absen karena akumulasi kartu kuning. Tak main-main, lawannya sebagai bek kanan adalah kapten Les Bleus Kylan Mbappe yang beroperasi di sisi kiri penyerangan Perancis.
Sekilas Penampilan Navas Vs Prancis
Penampilan 15 menit pertama Navas pun tampak tidak berjalan baik. Petaka pertama datang saat Mbappe membawa bola ke kotak penalti. Satu lawan satu dengan Navas, Mbappe berhasil melepaskan umpan silang yang disambut gol sundulan Kolo Muani pada menit ke-9'.
Selang lima menit kemudian, petaka kedua menghampiri Navas. Pemain bernomor punggung 22 itu diganjar kartu kuning setelah menekel Adrien Rabiot di luar kotak penalti. Menolak kalah, Spanyol mulai bangkit dan terciptalah gol penyeimbang kedudukan 1-1 oleh Lamal menit ke-21'.
Bentrok final kepagian itu semakin berjalan seru. Empat menit kemudian, Spanyol berbalik unggul lewat kontribusi duet "bapak-anak" Navas dan Lamal atas terciptanya gol Dani Olmo.