Candaan sejumlah pemain Spanyol tentang Toni Kroos menjelang perempat final Euro 2024 menjadi kenyataan. Psywar dibungkus candaan memulangkan Jerman dan Toni Kroos itu menjadi kenyataan.
Kekalahan tipis 1-2 tuan rumah Jerman dari Spanyol di Stadion MHP Stuttgart mungkin bakal menjadi kenangan buruk bagi Toni Kroos.
Stadion dibangun pada 1933 sebagai venue perempat final Euro 2024 itu menjadi saksi berakhirnya petualangan Toni dari sepakbola.
Kado pahit untuk perpisahan Toni di hari Jumat keramat 5 Juli 2024. Apalagi sebelum laga, media sosial diramaikan komentar sejumlah penggawa Spanyol untuk mengakhiri kiprah Toni dan Jerman di Euro 2024.
Candaan pertama datang dari rekan setim Toni di Real Madrid, Joselu. Penyerang Spanyol itu berharap Toni Kroos bisa pensiun.
Harapan serupa juga dilontarkan bek sayap Spanyol yang bermain di Bayer Leverkusen, Alex Grimaldo. Dia berharap karier Toni berakhir pada hari Jumat.
Disusul Dani Olmo, pencetak assist dan penyumbang gol Spanyol yang mengandaskan perlawanan Jerman. Dia berharap hari Jumat adalah pertandingan terakhir Toni Kroos.
Komentar lainnya juga diucapkan pelatih Spanyol Luis de la Fuente. “Saya akan tanya UEFA apa saya bisa mengikat kakinya untuk pertandingan ini," katanya dikutip dari Reuters.
Psywar tersebut mengisyaratkan Toni sebagai sosok pemain ditakuti Matador Spanyol. Pasalnya, sebelum memenuhi panggilan pelatih Julian Nagelsmann di Euro 2024, gelandang veteran itu telah mengumumkan gantung sepatu seusai mengantarkan Real Madrid meraih mahkota Liga Champions.
Adapun performa berusia 34 tahun dalam turnamen Euro 2024 ini bisa dibilang apik. Toni selalu menjadi pilihan utama starting eleven. Meskipun tidak mencatatkan assist, dia menjadi dinamo Der Panzer Jerman.