Keberadaan pemain asing dalam dunia olahraga, termasuk sepakbola sudah menjadi hal yang lumrah. Bukan hanya untuk mendongkrak prestasi klub, para pemain impor tersebut juga menjadi magnet para penonton untuk memenuhi kursi stadion.
Meleburnya kompetisi Galatama dan Perserikatan pada Liga Indonesia musim 1994-1995 menjadi tonggak awal masuknya legiun asing. Tak terkecuali klub legendaris asal Kota Pahlawan, Persebaya Surabaya.
Tepat pada pada 18 Juni, klub berjuluk Bajul Ijo ini telah memasuki usia 93 tahun sejak berdiri 1927. Nah, berikut saya bagikan starting eleven terbaik dari para legiun asing Persebaya sejak Liga Indonesia bergulir. Pasalnya, klub legendaris ini pernah diperkuat pemain-pemain dari Eropa, Afrika, Asia Timur, Amerika Selatan hingga Australia.
Untuk posisi penjaga gawang, stok pemain asing Persebaya tercatat hanya memiliki satu nama, yakni Zeng Cheng. Kiper asal Tiongkok itu dengan status pinjaman pada musim 2005. Istimewanya, pemain yang kini menjadi kiper utama Timnas itu datang saat berusia 18 tahun.
Dok. Akun Instagram @officialpersebaya
Sedangkan untuk lini pertahanan, sejumlah pemain asing pernah menjadi benteng tangguh Persebaya. Sebut saja Nedyo Ivanov Nedev, Julio Cesar Da Costa, Yoseph Lewono, Takatoshi Uchida, Antonio Claudio, Anderson da Silva, Michael Cvetjovski, Goran Gancev, dan lainnya.
Namun mengingat saya memilih formasi 3-4-3, trio jantung pertahanan jatuh kepada Justinho Pienherro, Otavio Dutra (keduanya asal Brasil) dan pemain kebangsaan Chille, Leonardo Gutierrez. Ketiganya merupakan bel kokoh, tanpa kompromi, dan pintar membaca serangan lawan. Apalagi saat terjadi counter attack maupun sepak pojok, tak jarang ketiganya mencetak gol.
Sedangkan lini tengah, memilih empat pemain agak sulit. Karena kesebelasan Arek Suroboyo ini pernah dihuni sejumlah mega bintang yang menghiasi klub-klub di Tanah Air. Sebut saja Deca dos Santos yang moncer di PSS Sleman, Antonic Dejan yang kini juga melatih PSS, Ricardo Ramos, Nattapong Sukngam asal Thailand, Javier Rocha, Josh Maguire, hingga John Tarkpor.
Saya pun memilih duo Brasil, Danilo Fernando dan Carlos de Mello, sebagai kreator serangan dan juru suplai penyerang Persebaya dalam formasi fantasi ini. Keduanya akan didukung legiun asing yang memperkuat Bajul Ijo sekarang ini, yakni Makan Konate asal Mali. Adapun sebagai gelandang pengangkut air ialah Aryn Williams asal Australia.
Sementara itu untuk juru gedor, pilihan pertama saya jatuh pada sosok Jacksen F. Tiago (JFT). Ia tercatat pernah mencetak 26 gol sepanjang perjalanan kompetisi Liga Kansas musim 1996/97. JFT akan ditemani penyerang haus gol asal Brasil lainnya, David da Silva.