Lihat ke Halaman Asli

Aditya Wijaya

Videografer

New Normal, Hanung Bramantyo Ngebet Syuting Gatotkaca di Kota Lama

Diperbarui: 18 Juni 2020   04:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kawasan Kota Lama. Dok Instagram @semarangpemkot


Para pelaku pembuat film di Tanah Air mulai ancang-ancang memasuki era tatanan kehidupan yang baru alias new normal. Salah satunya sutradara sekaligus produser kenamaan Hanung Bramantyo. 

Peraih dua kali Piala Citra dalam ajang Festival Film Indonesia (FFI) itu tampaknya sedang mengincar Kota Semarang sebagai lokasi syuting film terbarunya di tengah new normal ini. Saking seriusnya, Hanung menemui langsung orang nomor satu di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. 

Hal itu terlihat dalam foto berisikan pesan panjang diunggah di akun Instagram miliknya, @hanungbramantyo, Rabu (17/06). 

Tangkapan layar akun Instagram @hanungbramantyo

Sineas kelahiran Yogyakarta 44 tahun silam ini tampaknya kulonuwun kepada Ganjar Pranowo untuk menggunakan destinasi wisata Kota Lama sebagai lokasi syuting film garapannya. "Sejak Shooting Ayat2 Cinta, saya sudah jatuh cinta dengan Kota Lama Semarang," tulisnya mengenang proses syuting film yang dirilis tahun 2004 itu. 

Hanung membayangkan, kawasan bersejarah berjuluk Little Netherland atau Belanda Kecil bisa dimanfaatkan sebagai studio alam, pusat budaya, (pusat) seni seperti Broadway yang seniman-senimannya berhamburan di jalan, bernyanyi, berteater, hingga pantomime. 

"Sayangnya banyak mafia jalanan yang ‘bermain’ disana. Jangankan mau pasang kamera, motret aja udah dipalaki. Saat bikin Tanda Tanya saya sampaikan unek2 saya ke Pemerintah Kota. Nihil. Kota lama tetap suram," keluhnya mengenang buruknya pengelolaan kawasan Kota Lama saat menggarap film berjudul Tanda Tanya. 

Namun pandangan Hanung sudah berubah. Kawasan yang memiliki 116 bangunan gedung cagar budaya itu telah mempercantik diri sejak revitalisasi yang dilakukan oleh Pemkot Semarang yang didukung pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR pada 2017 silam. 

"Sekarang, Kota Lama berubah. Cantik. Bersih. Bebas foto. Prewed. Hanya kurang gedung kesenian. Padahal ada bekas bangunan sejarahnya. Tidak jauh dari Gereja Blenduk. Tadi sudah saya sampaikan ke pak Gub. Semoga cepat merespon. Terima kasih pak Ganjar sudah bikin Kota Lama keren," sambungnya. 

Mengakhiri pesannya, Hanung menuliskan teka-teki film apa yang hendak dia garap kepada Ganjar Pranowo di Kota Lama. "Pengen tau apa yang saya tunjukkan ke beliau? Nantikan di 2021 yah. Semoga bioskop kembali Normal. Agar cantiknya Kota Lama Semarang terpampang di layar. Amin," harapnya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline