Lihat ke Halaman Asli

Psikoseksual pada Fase Laten & Fase Genital

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Akhirnya ujian tengah semester genap ini telah saya dan teman-teman ikuti. Soalnya sih ga sulit tapi mikir jawabannya yang sungguh amat sangat menguras jiwa dan raga hahaha mudah-mudahan membuahkan hasil yang sangat memuaskan *amin* kali ini saya akan melanjutkan bahasan dari tahapan dari Teori Perkembangan Psikoseksual, dan saya telah membhas 3 fase dari Teori Perkembangan Psikoseksiual dan kurang 2 fase lagi. Hari ini saya akan membahas Fase Laten dan Fase Genital yuk mari scrool kebawah untuk mempelajari apa itu fase Laten dan Fase Genital

Yang pertama *baca sambil nyanyi*adalah Fase Laten, Fase ini terjadi pada anak usia 5 – 12 tahun, nama lain dari fase laten adalah periode teduh. Arti dari periode teduh adalah suatu periode yang cukup panjang dan berlangsung pada masa pubertas. Sepanjang periode ini aktifitas libidinal sangat berkurang dan kita dapat mengamati suatu deseksualitas dalam pergulang dengan orang lain atau lawan jeniasnya dan dalam hidup emosional si anak. Dan dari fase ini sudah mulai terbentuk rasa malu dan pendapat – pendapat moral serta estetis semacam cara anak – anak berperilaku sopan santun. Dan sepertinya perkembangan psikoseksual dari tahun pertama sama sekali dilupakan seolah - olah ada aktifitas seksual yang sedang terjadi. Fase ini biasanya sering terjadi pada anak usia 7 – 8 tahun bahkan sampai mereka menginjak masa remajanya

Next topic yang kedua adalah Fase Genital penjelasan pada fase ini sangatlah singkat padat dan jelas karena fase ini tidak membutuhkan penalaran yang sangat amat sulit. Fase ini terjadi pada mereka yang memasuki masa remaja. Fase ini membuat segala kepuasaan terpusat pada alat klamin. Fase Genital juga memiliki karakteristik berupa mengiktisarkan tipe ideal dari kepribadiaan yakni tergapat pada orang yang mampu mengembangkan kemampuan seksual yang matang dan kemampuan tersebut dapat di pertanggung jawabkan.

Mungkin ini saja yang dapat saya jabarkan dari pembahasan yang telah dosen saya berikan pada pertemuan seminggu yang lalu. Selamat membaca semoga informasi yang saya sampiakan dapat bermanfaat pada para kompasioner. Selamat malam dan selamat beristirahat~

“Dari satu kesalahan ke satu kesalahan yang lain, manusia menemukan kebenaran”

- Sigmund Freud -




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline