Lihat ke Halaman Asli

BJ Qolbi

Hidup itu adalah pilihan! Maka pilihlah jalan terbaik yang bisa kita hadapi dengan sikap terbaik

[Antologi Prosa Puisi Menyambut Hari Ibu] Bala Syahidna

Diperbarui: 21 Desember 2018   20:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Semua ciptaan dan perbuatan-Nya mengandung hikmah.

Sebelum aku berpetualang dimuka bumi, ruhku telah pengalami sebuah petualangan untuk menanti. 

Aku menunggu antrian yang sangat panjang pada saat di alam persaksian, sebuah penantian panjang yang harus aku lalui bersama dengan ruh-ruh yang siap dihembuskan ke muka bumi untuk menjadi seorang khalifah.

Kini giliranku untuk menghadap kepada Allah setelah penantian panjang inilah saatnya untukku berjanji kepada Tuhan sebelum diturunkan melalui sebuah penciptaan.

Penciptaan dilakukan bukan semata-mata karena aku memiliki akal dan intuisi yang bisa mengolah kekayaan bumi ini, tetapi yang terpenting adalah wujud dari perjanjian yang telah kubuat dengan Allah.

"Allastu bi rabbikum?" ("bukankah AKU Tuhanmu?"). ~

Mereka (semua manusia) menjawab:

"Bala Syahidna.." ("Benar! Engkaulah Tuhan kami..").~

(Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan:

"Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)".

Tuhan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline