Lihat ke Halaman Asli

binuri h

Mahasiswa

Peran Perempuan di Politik Islam

Diperbarui: 24 Juni 2023   10:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Aktivisme perempuan dalam politik Islam dipahami sebagai upaya perempuan Muslim untuk mempertahankan hak-haknya, memperjuangkan kesetaraan gender, dan mempengaruhi perubahan sosial dalam masyarakat Islam. Aktivisme perempuan ini mencakup berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, hukum, bisnis dan partisipasi politik. Aktivis perempuan memiliki peran untuk mengatasi tantangan khusus, seperti oposisi dari kelompok konservatif dengan pandangan patriarkal tentang agama dan masyarakat. Mereka sering menggunakan media sosial, organisasi masyarakat dan pendidikan untuk meningkatkan kesadaran dan membentuk opini publik tentang isu-isu perempuan.

Aktivisme perempuan dalam politik Islam juga berbentuk gerakan sosial yang bertujuan mengubah kebijakan dan hukum yang menentang perempuan. Gerakan ini bertujuan untuk membela hak-hak perempuan seperti hak pendidikan, hak ekonomi, hak perkawinan dan perceraian, serta perlindungan dari kekerasan dalam rumah tangga. Aktivisme perempuan dalam politik Islam memainkan peran penting dalam perjuangan kesetaraan dan keseimbangan gender yang lebih adil di semua bidang kehidupan.

Tantangan Aktivitas Perempuan dalam Politik Islam

Keterlibatan perempuan dalam politik Islam terkait erat dengan persoalan yang kompleks. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi aktivis perempuan adalah tentangan dari kelompok konservatif dengan pandangan tradisional tentang peran perempuan dalam masyarakat. Mereka mungkin menghadapi kritik, penolakan, dan bahkan ancaman terhadap keamanan pribadi mereka. Selain itu, stereotip gender yang kuat dan norma sosial patriarki juga dapat membatasi partisipasi perempuan dalam politik Islam. Representasi politik perempuan dalam politik Islam

Dalam politik Islam, selain aktivisme, representasi politik perempuan juga menjadi isu penting. Keterwakilan politik perempuan mencakup kehadiran perempuan di lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif, serta partisipasi dalam partai politik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline