Media dapat dikatakan sebagai perantara supaya pesan pesan tersampaikan secara baik dan efektif, media memiliki peranan penting terutama dalam dunia pendidikan khususnya pendidikan anak usia dini. Media dapat menciptakan suasana belajar lebih menantang dengan cara yang menarik dan asyik. Terdapat beberapa unsur yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media diantaranya adalah kesesuaian media dengan sasaran pengguna, unsur keamanan dari sebuah media juga tidak kalah pentingnya. Media dapat membantu para pendidik untuk menciptakan suasana belajar yang tidak berpusat pada satu arah, dengan media pula proses pembelajaran lebih variatif dan tidak membosankan.
Situasi dan kondisi pada kegiatan belajar mengajar menjadi faktor penentu keberhasilan pendidik dalam menjalankan tugas utamanya, situasi dan kondisi yang tepat dengan ketersediaan media yang menarik dapat menjadi stimulasi terhadap daya pikir dan nalar anak.
Kemampuan berfikir dan menalar anak adalah karunia bawaan semenjak dilahirkan, tetapi karunia ini dapat tumbuh berkembang secara optimal jika mendapatkan penanganan yang tepat, begitupu sebaliknya, kemampuan berfikir dan menalar anak akan menjadi tumpul jika selalu dihadapkan dengan situasi monoton. Lebih jelasnya lingkungan menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan berfikir dan menalar (kognitif) anak. Sedangkan sekolah adalah lingkungan kedua setelah keluarga yang memang perannya adalah untuk memberikan pelayanan pendidikan.
Pengembangan adalah usaha sadar untuk berinovasi menghasilkan sebuah produk yang sesuai dengan temuan keadaan dengan beberapa prosedur uji coba.