Lihat ke Halaman Asli

Siti Maimanah

Barokah manfaat

Sumpah Dunia dan Porosnya

Diperbarui: 3 September 2021   19:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengekang-mengekang paksa nadi di atas deritanya 

Semua hiraukan lolongan dan tangisan

Semua berusaha menggapai sebuah genggaman yang meneduhkan

Ingin melukis cinta walau jarak merampasnya

Hanya harapan yang dapat di angankan

Di sana pertumpuhan diteruskan

Dan di sana penindasan yang tidak terukur

Sempatkah dunia bertanya pada budaknya bahwa seperti ini kehidupan didalamnya

semua sebut nama tuhannya ketika batin dirundung darah

Dunia juga bertanya

kemana kalian ketika bumi ku gaduh

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline