Lihat ke Halaman Asli

Binti Wasik

Guru pendidikan agama Islam

Harmoni Sabana Ramadhan

Diperbarui: 5 April 2024   00:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

*Harmoni Sabana Ramadhan*

Di Rerumputan Sabana yang luas nan  hijau
Sang mentari muncul dengan lembut
Menyapa  dengan sinarnya yang cerah,
Membangunkan rerumputan sabana  dari tidurnya
Dengan gemulai rerumputan sabana merayakan kebangkitan
Angin berbisik membelainya
Membuat tarian mengikuti irama
Mereka bersatu dalam harmoni keindahan

Rerumputan sabana, adalah kekuatan di tengah kerasnya alam
Tetap bertahan dalam  kekeringan
Tetap menghijau mata  memandang
Tetap segar dan indah
Tetap menari tak kenal lelah

Seperti buah puasa Ramadhan di siang terik  menahan lapar dan dahaga
Ditengah kemaksiatan menggoda
Di tengah rayuan kenikmatan dunia
Iman dan takwa teguh dalam taqwa

Di balik pesonanya rerumputan sabana bertahan
Bersama tanah yang sedang kekeringan
Rerumputan sabana mulai  menguning  
Satu persatu daun gugur darinya

Sampailah hujan membasahi seluruh rerumputan sabana
Sebagai anugerah ilahi
hadir untuk dinikmati
Mereka simpan di dalam akar-akarnya
Sebagai bekal untuk kehidupan sampai kekeringan melanda

Rerumputan sabana mengajarkan bahwa
Dikala anugerah nikmat diberikan
Bersyukur dengan mengatur  menyimpan air tuk hidup di masa kering mendatang
Jangan lupa tetap hidup sederhana meski berlimpah harta tanpa berlebihan

Ramadhan ke-24
Binti Wasi'atul Ilmi
FLP Nganjuk 003/D/013/025




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline