Lihat ke Halaman Asli

Binti Wasik

Guru pendidikan agama Islam

Tetes Cahaya Harapan

Diperbarui: 1 April 2024   09:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

*TETES CAHAYA HARAPAN*

Di keheningan malam yang sunyi
Dalam kegelisahan yang melanda
Tetes cahaya harapan menghampiri
Dengan sinarnya menerangi jalan yang tersembunyi
Beri harapan di tengah putus asa
Tetes-tetes cahaya harapan menerangi hati yang resah dan luka
Beri semangat pantang menyerah
Hadapi segala godaan dan rintangan

Di hamparan kehidupan penuh luka tetes cahaya harapan menuntun langkah
Menerjang badai yang menggoyahkan
Sebab di balik badai ada ketenangan yang terselubung
Menghapus resah dan luka
Dari Rabb Yang Maha Mukmin

Tetes cahaya harapan
Sejatinya pertolongan ilahi yang menyiratkan harapan dalam tiap hela napas.
Dengan lantunan doa menggapai kasih-Nya yang tak terhingga
Mengubah resah dan luka menjadi senyum kebahagiaan.

Rahmat-Nya yang mengalir tiada henti
Pintu ampunanNya yang selalu terbuka
Saatnya memohon dengan penuh harap
Ditempatkan di Surga-Nya
Dijauhkan dari api neraka-Nya
Di awal 10 terakhir Ramadhan
Pertolongan ilahi sungguh indah dan abadi
Menggenggam tangan kita dalam cinta-Nya yang tak terbatas

Ramadhan ke-21
Binti Wasi'atul Ilmi
FLP Nganjuk 003/D/013/025

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline