Lihat ke Halaman Asli

Binti Wasik

Guru pendidikan agama Islam

Kelindan Malam Ramadhan

Diperbarui: 30 Maret 2024   16:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

*Kelindan Malam Ramadhan*

Takdir yang terus mengalir
Kelindan waktu yang tak terbendung.
Terdiam ku di kesunyian malam
Mencoba bercermin  
diri
Terlihat senyum dan tawa,
Namun juga tersembunyi air mata
Terus ku merasuk ke dalam
Ku temukan pemahaman diri,
Dan langkah menuju ke arah titahMu

Di sana ada titik terang
Cahaya taubat yang mengemuka.
Taubatlah, ya taubatlah...
Satu kata yang menyembuhkan hati
Sebab taubat, ada harapan yang menggema,
Mengetuk pintu keampunan.
Meski dosa menghimpit seperti beban

Terangi jalan yang kini kelam dalam duka.
Dalam air mata, ku percaya keajaibanMu,
Di malam Ramadhan ini
Di setiap kesalahan ada kesempatan
Untuk muhasabah diri
Bertawakal memohon ampunanMu

Ramadhan ke-19
Binti Wasi'atul Ilmi
FLP Nganjuk 003/D/013/025




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline