Lihat ke Halaman Asli

Binti Munir

Guru dan penulis 45 antologi dan 3 buku solo

Memeluk Luka Batin

Diperbarui: 11 Oktober 2024   00:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kehidupan di dunia tidak terlepas dari ujian, tidak luput dari rasa tidak nyaman. Itulah sebabnya mengapa setiap bayi yang baru saja dilahirkan menangis. Setiap orang memiliki luka batin. 

Apa yang dimaksud dengan luka batin?

Lawson mengartikan luka batin adalah pengalaman menyakitkan masa lalu yang menentukan pandangan, sikap, emosi dan reaksi seseorang.

Menurut Rye & Pargament luka batin adalah hati seseorang yang terluka karena pengalaman-pengalaman yang menyedihkan disekitarnya.

Tetapi apakah selamanya luka batin itu negatif?

Seburuk apapun orang-orang pada kita atau sejahat apapun orang-orang pada kita mereka memiliki pelajaran yang bisa kita ambil.

Karena yang namanya manusia telah Allah stel dalam jiwanya dua perangkat fujur(jahat) dan taqwa seperti yang Dia katakan dalam firman -Nya di surat Asy-syam ayat 8 "Fa'alhamaha fujuraha wataqwaha." Fujur mengalihkan jalan yang benar dan taqwa adalah jalan yang benar.

Semua orang pernah melakukan fujur hingga akhirnya beliau turun ke bumi karena memakan buah khuldi yang dilarang Allah.

Awalnya nabi Adam seorang diri melihat sepasang burung yang sedang bermesraan. Nabi Adam seketika muncul birahinya. Beliau memejamkan matanya tiba-tiba ketika beliau melek sudah ada Hawa di hadapan beliau.

Mereka akhirnya menikah tetapi ternyata setelah menikah menimbulkan masalah. Nabi Adam tergoda rayuan syaiton dengan memakan buah terlarang dan akhirnya turun ke bumi (dunia).

Tetapi nabi Adam bertanggung jawab dengan memohon ampunan kepada Allah dengan doanya yang terkenal "Rabbana ya Rabbana zhalamna anfusana wa ilam taghfirlana watarhamna lanakunanna minal khasirin."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline