Lihat ke Halaman Asli

Binti Isticomah

Mahasiswa Uiversitas PGRI Madiun

KKN UNIPMA Bantu Pengembangan dan Perdayaan Media Sosial untuk Pelaku UMKM Dusun Nampu di Era Pandemi

Diperbarui: 25 Februari 2022   21:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKNT UMKM KELOMPOK 08 DUSUN NAMPU

NAMPU, ( 3/02/2022)

Kebanyakan semua bidang swadaya masyarakat mengalami keluh kesah dengan adanya pandemi covid-19 yang menimbulkan sektor minim perekonomian bagi para UMKM. Pelaku UMKM sangatlah rentan bila produk dilakukan secara online, Karena terlalu banyak saingan di media sosial yang sangat canggih dan berkembang pesat.

Hal ini pun diakui oleh para pelaku usaha mikro kecil yang bernama Ibu Sri, Selaku pemilik usaha "Aneka Kripik Krenyezz", di Dusun Nampu Kecamatan Gemarang Kabupaten Madiun. Selama pandemi ini penjualan tidak mempengaruhi untuk memproduk usahanya,  Dikarenakan setiap penjualan bisa menghabiskan 30 pcs kemasan 150 gr dalam seminggu paling lama itu 10 hari habis. 

img-20220205-wa0026-6218e36a3179493be855e587.jpg

Pada keuntungan hasil penjualan mencapai sekitar Rp. 1.800.000,. per bulan. Dari hasil per hari mencapai kurang lebih Rp.100.000,. - Rp. 150.000,. Per bungkus.  Pada pemasarannya dilakukan pemasok di toko-toko secara offline. "Ujar Sri"

Pada penjualan usaha keripik dijual melalui WhatsApp (WA) dan pemasok toko-toko. Untuk mengembangkan pada jaman era sekarang dibutuhkan penjualan melalui online, seperti Media Sosial, Instagram, Twitter, Facebook, Tik Tok. Maka dari itu mengajarkan membuat Shopee, tata cara penggunaan Shopee. "Ujar Dina".




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline