Lihat ke Halaman Asli

BINTI MASLUKAHMPdI

Ibu dari dua anak laki - laki dan perempuan suami meninggal pada tahun 2012 yang lalu.

Puisi | Embun di Mawar Merah

Diperbarui: 3 Mei 2020   20:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berkilau bagai mutiara

Redup kan sirna, kata nan indah tertiup ditelinga 

Rasa takut terganti kedatangmu

Wahai ramadhan hadirmu menyejukkan kalbu

Sayup terdengar kalam Illahi

Sebagai pengusir hampa penerang gulita

Penguat jiwa dan lara

Embunmu ku nantikan

Dalam harap tuk bahagia

Bertemu kekasih di surga

Blitar, 03052020

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline