Lihat ke Halaman Asli

Sifaul karimah

selamanya tetap santri

Memahamai Perkembangan Bahasa Anak

Diperbarui: 23 Februari 2021   23:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

shutterstock

Pragmatik berkaitan langsung dengan fungsi utama bahasa yaitu sebagai alat komunikasi, perkembangan bahasa anak sangatlah harus di perhatikan darna apa yang anak dengar pati akan di ingat olehnya , anak usia dini memiliki kecerdasan yang berbeda dan anak usia dini memiliki ingatan yang sangat kuat, apa saja yang di lihat maka akan di ingat begitu pula juga apa saja yang di dengar pasti akan di ingat, maka dari itu sebagai orang tua harus benar-benar memperhatikan perkembangan bahasa anak.  

Banyak sekali anak pada zaman sekarang yang terpengaruh dengan bahasa-bahasa yang kurang baik dan mreka terbiasa sampai tumbuh dewasa dan terbiasa dengan bahasa yang kurang baik.

Perkembangan bahasa anak adalah alur tingkat berkembangnya anak, dengan bertambah umur dan pola hidup serta kesesuaian yang lain, anak akan mengalami fase perkembangan bahasa, yang semula tak bisa bicara yang hanya bisa menangis, hingga akhirnya bisa berbicara dengan baik dan benar. Dengan hal ini, anak bisa mendapatkan apa yang ia kehendaki, misalnya mau makan ia akan merengek lapar, mau minum ia akan meminta minun. Hal ini, akan semakin mudah untuk orang tua memahami apa yang anak mau.  

Orang tua adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya, oleh sebab itu, pendidikan karakter serta ilmu kehidupan diajarkan oleh orang tua, mulai dari gaya bicara, berpakaian, dan lain sebagainya. 

Dalam mengembangkan gaya bahasa anak, terdapat beberapa faktor yang mendukung dan tidak mendukung, salah satunya faktor pendukung adalah orang tua beserta lingkungan. Orang tua harus memperhatikan perkembangan gaya bahasa anak, dalam hal ini peran orang tua sangatlah penting, hal yang wajib dilakukan orang tua adalah menumbuhkan sikap peduli terhadap anak, yaitu sikap baik yang ditunjukkan pada anak lewat tutur kata yang sopan serta santun supaya anak bisa menangkap dengan baik apa yang dikatakan orang tua. Dengan begini, gaya bahasa anak akan terbentuk dengan baik. 

Faktor lingkungan, dengan perubahan zaman yang begiti modern serta banyaknya pergaulan bebas, lingkungan juga menjadi faktor yang penting dalam perkembangan bahasa anak. Seperti, bahasa anak yang kurang sopan karena meniru orang-orang di sosial media, atau bisa jadi meniru apa yang dikatakan tetangga yang itu kurang baik. 

Dari faktor yang tidak mendukung dalam perkembangan bahasa anak adalah perkembangan yang lambat. Para orang tua tidak perlu cemas karena faktor ini adalah suatu kewajaran yang terjadi. Sebagai orang tua harus terus mendukung, melatihnya bicara dengan benar, bukan malah sang orang tua mengikuti apa yang dikatakan sang anak, karena itu menjadi penyebab besar keterlambatan berkembangnya bahasa anak.

Anak biasanya akan mudah menangkap omongan bila orang tua yang mengatakan, karena sang anak setiap harinya bersama orang tuanya.
Bisa dimulai dari kegiatan sehari-hari, seperti makan, minun, tidur, dan lain sebagainya. Orang tua setelah berbicara mengenai suatu hal, harus dipraktekan apa itu makan, apa itu minum, bagaimana caranya, seperti itu. Dengan hal ini sang anak akan terbiasa dan lambat laun akan mengetahui serta memahami sekaligus mempraktikan bahasa-bahasa yang telah diajarkan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline