Lihat ke Halaman Asli

binta nuraina

mahasiswi uin

Pengembangan Bahasa Penting untuk Diketahui

Diperbarui: 23 Februari 2021   23:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pernah gak sih bunda melihat bayi kecilnya yang baru bisa mengucapkan "mama.." atau "papa.."? walaupun si bayi belum bisa melafalkan dengan lancar,namun hal itu sudah menunjukkan bahwa si bayi telah sedikit berkembang. Kemampuan berbahasa tersebut dapat dikembangkan dengan berbagai cara,seperti mendengar, melihat, dan menirukan orang orang sekitarnya. Oleh karena itu penting juga untuk orangtua agar tidak berbicara atau berbahasa yang tidak baik didepan anak.

Untuk memahami perkembangan bahasa sendiri kita harus tau terlebih dahulu tentang struktur bahasa. 

1. Fonologi

A. Pengertian Fonologi

Definisi fonetik dari Chomsky dan Haller percaya bahwa fonetik adalah "alat interpretasi" yang menghubungkan struktur luar dengan bentuk fonetiknya. Fonetik adalah cabang atau tingkatan linguistik yang berbicara tentang bunyi dan fonem. Menurut Kridalaksana dalam "Kamus Bahasa", fonetik adalah bidang ilmu linguistik yang dipelajari menurut fungsi bahasa. 

Fonetik adalah bagian dari tata bahasa atau linguistik dan biasanya menganalisis bunyi suatu bahasa. Kata fonetik berasal dari gabungan dua kata Yunani, yaitu telepon melambangkan suara, dan logo melambangkan perintah, kata atau ilmu pengetahuan yang disebut juga sound system. Namun bunyi yang dipelajari dalam fonetik tidak hanya bunyi, tetapi bunyi bahasa juga dapat membedakan makna dari bahasa lisan atau tulisan yang digunakan manusia. Suara yang kita pelajari dalam fonetik disebut fonem.

 Fonem tidak memiliki makna, namun perannya dalam bahasa sangat penting karena fonem dapat membedakan makna. Misalnya koordinasi fonem. Jika dua fonem ada secara terpisah, kita tidak akan mengerti artinya. Namun, jika kita menggabungkan kedua fonem ini dengan fonem lain (misalnya, dan), fonem tersebut dapat membentuk makna / marah / dan / malah /.

B. Ruang Lingkup Fonologi

Fonologi memiliki dua cabang penelitian, yang pertama adalah fonetik, yaitu cabang penelitian yang mempelajari bagaimana fonem suatu bahasa direalisasikan atau dilafalkan. Fonetik adalah bagian dari fonologi, yang mempelajari cara menghasilkan suara ucapan atau cara alat bicara manusia menghasilkan suara ucapan. Fonetik juga mempelajari pengoperasian organ manusia, terutama yang berkaitan dengan penggunaan bahasa. Fonetik akustik memperlakukan suara bahasa sebagai peristiwa fisik atau fenomena alam, sedangkan fonetik auditori mempelajari mekanisme cara menerima suara bahasa melalui telinga.

 Fonemik adalah bagian dari fonologi, yang mempelajari ujaran menurut fungsinya untuk membedakan makna. Istilah lain yang terkait dengan fonetik termasuk fonem, konsonan, dan vokal. Alat suara adalah organ di dalam tubuh manusia yang dapat mengeluarkan suara. Organ yang terlibat antara lain paru-paru, laring, faring, rongga hidung, rongga mulut, bibir, gigi, lidah, alveoli, rahang atas, velu dan uvula.

Alat suara manusia yang dapat menghasilkan pelafalan bahasa Sounder adalah alat suara manusia yang dapat bergerak bebas dan menyentuh bagian lain dari alat suara tersebut dan membentuk berbagai posisi. Perangkat suara ini terletak di rahang bawah atau rahang bawah. Alat ini terletak di rahang atas atau rahang atas. Suku kata juga disebut suku kata. Suku kata adalah unit ritme terkecil dalam aliran atau rangkaian ucapan. Suku kata ini memiliki kenyaringan puncak penuh pada vokal. Suku kata adalah unit pembentuk kata yang terdiri dari fonem atau rangkaian fonem. Silabel dalam bahasa Yunani.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline