Lihat ke Halaman Asli

Memori

Diperbarui: 17 Juni 2015   12:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mata enggan terpejam
Membayangkan memori yang lama usang
Kembali hadir dalam pandangan
otak tidak mau diam
memikirkan segores memori yang  lama tertinggal
kembali terbuka dalam keresahan
Hati merasa sesak
Melagukan memori yang  lama terpendam
Sementara bibir tak kuasa melafadzkan
Kepada tokoh utama pemberi kenangan
Telah lama masa terkuras
Hingga terngiang bisikan senada
Kami ingin tidur sejenak saja
Agar bisa bertemu fajar
Telinga bisa menyimak azan
Berkhidmat dalam ketaatan
Berbincang…
Melepas rindu
Menguntai asa
Kepada Penguasa alam semesta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline