Mengenal Konsep Iman, Islam, Ihsan: 3 Penopang Kepribadian Muslim

Penulis: Bintang Sukma Mardianto
Penulis kedua: Prof. Asep Usman Ismail

• IMAN

Dilihat dari Bahasa Arab, kata iman memiliki beberapa makna seperti: percaya, tunduk, tentram, dan juga tenang. Menurut Imam al-Ghazali maksud dari iman yakni pembenearan. Lalu Syekh Muhammad Amin al-Kurdi menambahkan menjadi pembenaran dalam hati.

Terdapat 6 hal yang wajib diimani seorang muslim, yakni:

• Allah SWT
• Malaikat
• Kitab-kitab
• Para Rasul
• Takdir

• ISLAM

Secara etimologi, islam memiliki berbagai akar kata yang berarti: sejahtera, tidak cacat, dan selamat.  Selain itu, kata Salm dan Silm mempunyai artian: kedamaian, kepatuhan, dan penyerahan diri. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa pengerian dari Islam adalah taat dan patuh, serta berserah diri kepada Allah SWT. Beberapa tokoh juga berpendapat mengenai pengertian Islam, seperti Imam Nawawi dalam Syarh Muslim "Islam berarti menyerah dan patuh kepada zahir. Selanjutnya Hammudah Abdalati mengartikan sebagai "Menyerahkan diri kepada Allah".

Sebagai manusia islam, terdapat 5 pondasi yang harus dijalani yaitu rukun islam. Diantaranya adalah:

• Membaca dua kalimat Syahadat
• Menunaikan Shalat
• Menjalankan Puasa Ramadhan
• Membayar Zakat
• menunaikan Haji (jika mampu)

• IHSAN

Menurut bahasa ihsan memiliki arti perbuatan baik. Namun menurut Imam Nawawi, ihsan adalah ikhlas dalam beribadah dan seseorang hamba merasa selalu diawasi oleh tuhan dengan penuh khusuk dan khuduk.

Iman, Islam, dan Ihsan merupakan konsep yang tidak dapat dipisahkan dalam membentuk kepribadian muslim. Iman sebagai dasaran dan penyangga bagi kepribadian muslim, yang diwujudkan melalui praktik-praktik Islam, dan Ihsan sebagai penunjangnya dalam upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT.