Lihat ke Halaman Asli

Program Kampus Mengajar 3 untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi dan Numerasi Siswa di SDN Mulyasari 2

Diperbarui: 7 November 2022   10:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kampus Mengajar merupakan salah satu Program yang diselenggarakan oleh Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Pada tahun ini Kampus Mengajar sudah memasuhi angkatan ke-3. Program Kampus Mengajar berlangsung selama kurang lebih 5 bulan yang dimulai dari pembekalan selama satu bulan di bulan Februari dan empat bulan melakukan penugasan di sekolah penempatan. Kampus Mengajar Angkatan 3 diikuti oleh seluruh mahasiswa di seluruh Indonesia yang memiliki latar belakang Pendidikan yang berbeda-beda. Dalam Kampus Mengajar Angkatan 3, mahasiswa disebar keseluruh provinsi yang ada di Indonesia dengan tujuan Pendidikan di Indonesia menjadi semakin merata. Dalam program ini, mahasiswa ditugaskan untuk membantu mendampingi guru untuk mengajar, melaksanakan adaptasi teknologi, dan membantu siswa untuk lebih menyukai pembelajaran Literasi dan Numerasi.

Sekolah yang menjadi penempatan saya untuk melaksanakan Kampus Mengajar Angkatan 3 yaitu di SDN Mulyasari 2 yang berada di Jl. Ciganitri No.172 RT.05 RW.09 Desa Lengkong Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat. Program Kampus Mengajar Angkatan 3 dilaksanakan secara Luring yaitu saya datang ke sekolah untuk mengajarkan siswa secara langsung dengan mematuhi Protokol Kesehatan yang ketat. Sebelum Program Kampus Mengajar Angkatan 3 dilaksanakan, saya dan kelompok didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan diberi waktu untuk melaksanakan observsi sekolah terlebih dahulu, tujuannya agar dapat mengetahui bagaimana situasi dan kondisi sekolah yang akan ditempati untuk melaksanakan proses pembelajaran dan membuat rencana prograam sesuai yang dibutuhkan sekolah.

Pelaksanaan Program di SDN Mulyasari 2 Antara lain:

 1. Mengajar Mendampingi wali kelas dalam melaksanakan pembelajaran di dalam kelas. Mahasiswa lebih difokuskan untuk mengajarkan peserta didik dalam Literasi (literasi) dan Numerasi (berhitung), Karena akibat dari pandemi Covid 19, siswa mengalami kesulitan dalam mengikuti pembelajaran karena keterbatasan teknologi yang dimiliki. Wali kelas mengalami kesulitan untuk mengatasi permasalahan tersebut karena terdapat materi-materi berdasarkan kurikulum yang harus diselesaikan tepat pada waktunya. Padahal, masih terdapat banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi yang diajarkan karena siswa masih belum lancar dalam membaca dan berhitung. Sehingga, peran mahasiswa disini yaitu membantu siswa untuk membaca dan berhitung agar minat siswa dalam membaca dan berhitung menjadi bertambah dan mengalami kemajuan yang lebih baik.

 2. Melakukan Bimbingan Tambahan (Calistung) 

Tujuan mahasiswa mengadakan Perencanaan Program Kerja Bimbingan Tambahan Calistung yaitu untuk membantu siswa yang masih mengalami kesulitan dalam membaca, menulis, dan berhitung. Kegiatan ini dilaksanakan oleh siswa dan siswi kelas 2 dan kelas  3. Kegiatan ini tidak bersifat wajib dan dilaksanakan dalam waktu yang telah didiskusikan dengan wali kelas.Pelaksanaan Program Bimbingan Tambahan Calistung dimulai dari guru dan mahasiswa melihat kemampuan membaca siswa di dalam kelas, setelah itu berdiskusi dengan wali kelas mengenai jumlah siswa yang akan mengikuti tambahan belajar. Kegiatan ini dilaksanakan sesudah siswa pulang sekolah di kelas yang sudah tidak dipakai. 

3. Melaksanakan Posttest AKM Kelas siswa Kegiatan Posttest AKM Kelas siswa dilaksanakan oleh siswa dan siswi kelas 5 SDN Mulyasari 2. Tujuannya agar siswa mengetahui atau mengenal bagaimana tata cara mengerjakan soal ujian lewat PC atau Gadget. 

4. Membantu Adatasi Teknologi untuk Pendidik Tujuan diadakan Program Kerja Adaptasi Teknologi untuk Pendidik yaitu agar para pendidik dapat mengikuti webinar mengenai tata cara melaksanakan AKM Kelas. Selain itu, mahasiswa diharapkan dapat membantu mengenalkan kepada pendidik mengenai tata cara membuat video pembelajaran agar pembelajaran tidak hanya terpacu oleh buku saja. Pembuatan video pembelajaran menggunakan aplikasi Canva. Video pembelajaran tersebut dibuat dengan animasi yang berisi tentang biografi suatu tokoh, jasa-jasa yang telah dilakukan, penghargaan yang telah diraih, dan dibagian penutup diisi dengan pertanyaan yang harus ditulis dan dijawab oleh siswa. Tujuan membuat video pembelajaran yaitu agar siswa mendapatkan suasana yang baru karena siswa belajar sambil menonton animasi yang ada di video tersebut. 

5. Pesantren Kilat Siswa dan siswi melaksanakan kembali Pesantren Kilat setelah disetujui oleh Dinas Pendidikan setempat. Karena pada tahun-tahun sebelumnya Pesantren kilat di SDN Mulyasari 2 sempat ditiadaan akibat pandemi Covid-19. Pesantren Kilat di sekolah ini dilaksanakan satu pekan di bulan Ramadhan. Tujuannya agar siswa menambah pengetahuan tentang puasa. Kegiatan ini diisi dengan membaca sholawat bersama, Shakat Dhuha, dan ceramah yang diisi oleh guru mengaji dan wali kelas SDN Mulyasari 2. Kegiatan ini diikuti oleh siswa dan siswi kelas 1 sampai kelas 6. Pesantren Kilat dilaksanakan di lapangan, masjid, dan teras SDN Mulyasari 2. 

Dari kegiatan yang dilaksanakan diatas, alhamdulillah membuahkan hasil pada kemampuan siswa-siswi SDN Mulyasari 2, siswa sudah mampu mengenal dan menggunakan teknologi berupa handphone dan laptop, dan dengan adanya kelas tambahan bimbel siswa-siswi yang dirasa kemampuan literasi dan numerasi nya kurang mendapatkan peningkatan hasil belajar dan motivasi. program kampus mengajar ini membantu sekolah dan siswa dalam pencapaian tujuan literasi dan numerasi, dan hal itu terlaksana di SDN Mulyasari 2.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline