[caption caption="banner-acara-kampret"][/caption]
Tanggal 10/10/2015 kemarin, berkesempatan ikut acara di atas. BEBEK (Belajar Bersama Kampret) yang diadakan di Taman Kuliner The Spring di Ciputat. Acaranya yang berlangsung seru dan penuh wawancanda ini dipandu oleh Arif Subagor dengan sang ustadz foto bernama H. Didiet.
[caption caption="lokasi-acara-bebek"]
[/caption]
Didiet menjelaskan kalau foto makanan estetikanya sama seperti dasar-dasar fotografi pada yang terdahulu pernah dishare. Kalau dasar-dasar foto ini diulang dan dijelaskan, maka kembali pada materi sebelumnya. Materi sebelumnya seperti repetisi, diagonal, segitiga dan seterusnya.
Tujuan foto makanan bisa macam-macam. Ada yang dilakukan oleh profesional dalam rangka promosi, untuk iklan, banner dan sebagainya. Atau untuk konsumsi pribadi seperti blog pribadi atau dokumentasi pribadi saja. Selanjutnya, foto makanan setidaknya memiliki dua poin penting, sebagai berikut :
Tampilkan Apa yang Ingin Ditampilkan
Foto mewakili banyak bahasa dan kadang menghadirkan rasa. Begitu juga makanan, ketika ingin menampilkan dan menonjolkan tentang makanan pedas. Tonjolkan warna merah, bentuk cabai, atau biji cabainya untuk mendukung dan memberi kesan bahwa makanan tersebut pedas.
[caption caption="jengkol-balado"]
[/caption]