Lihat ke Halaman Asli

Bintang Fauzan

Mahasiswa D-4 Jurusan Hubungan Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Kisah Perjuangan Inggit Garnasih, Wanita di Balik Pemimpin Besar

Diperbarui: 21 April 2024   00:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di balik setiap pemimpin besar, seringkali ada wanita yang menjadi tiang kokoh dalam perjuangannya. Begitu pun dengan Soekarno, Presiden pertama Indonesia, yang memiliki seorang wanita istimewa di sisinya, Inggit Garnasih. Kisah perjuangan Inggit Garnasih sebagai istri Soekarno menggambarkan betapa kuatnya peran wanita dalam mendukung perjuangan nasional.

Inggit Garnasih lahir pada tahun 1918 di Blitar, Jawa Timur. Sejak muda, Inggit telah menunjukkan kepribadian yang kuat dan semangat yang tinggi. Pada usia yang relatif muda, dia bertemu dengan Soekarno, seorang pemimpin yang penuh visi dan semangat perjuangan. Meskipun perbedaan status sosial dan politik yang besar, cinta mereka tumbuh subur.

Sebagai istri Soekarno, Inggit tidak hanya menjadi pendamping dalam kehidupan pribadi, tetapi juga dalam perjuangan politik suaminya. Dia tidak pernah ragu untuk memberikan dukungan penuh pada visi dan cita-cita suaminya untuk kemerdekaan Indonesia. Meskipun terbatas oleh norma-norma sosial pada masa itu, Inggit selalu berada di belakang layar, memberikan dukungan moral dan intelektual pada Soekarno.
Kisah perjuangan Inggit Garnasih juga menggambarkan pengorbanan dan keterbatasan yang dialami sebagai seorang wanita pada masa itu. Terikat oleh norma- norma sosial dan pernikahan yang sah antara Soekarno dan istri pertamanya, Inggit harus menghadapi realitas bahwa cinta mereka tidak bisa diwujudkan secara terbuka. Namun demikian, dia tetap setia pada perjuangan suaminya, meskipun harus mengorbankan kebahagiaan pribadi.
Meskipun kisah perjuangan Inggit Garnasih seringkali terlupakan dalam sorotan sejarah, perannya tidak bisa diabaikan. Dia adalah contoh nyata dari kekuatan dan ketabahan wanita di balik pemimpin besar. Peninggalan dan inspirasinya terus hidup dalam semangat perjuangan untuk kemerdekaan dan keadilan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline