Lihat ke Halaman Asli

Inovasi Ancient of Bali untuk Membantu Wisatawan di Bali

Diperbarui: 2 Desember 2024   10:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Artikel Pengembangan & Pengabdian

Malang- Bali sebagai destinasi prioritas utama pengembangan sektor pariwisata, terus memaksimalkan potensi daya tariknya. Beragam destinasi dan atraksi wisata yang menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara menjadikan Bali sebagai pusat perhatian dalam promosi pariwisata berbasis teknologi. 

Salah satu inovasi terkini adalah pengembangan museum digital berbasis virtual reality (VR) bernama Ancient of Bali, yang dirancang sebagai media promosi wisata cerdas (smart tourism) di Indonesia.

Penelitian dan pengembangan museum digital berbasis VR ini bertujuan mendukung pelestarian dan konservasi situs warisan budaya sekaligus meningkatkan kunjungan wisatawan. 

Dengan menggunakan metode penelitian dan pengembangan model Borg & Gall pada tujuh tahap sesuai kebutuhan, data penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan Focus Group Discussion (FGD). Para pemangku kepentingan pariwisata, instansi terkait di Bali, serta masyarakat lokal turut berkontribusi melalui diskusi terfokus dalam proses pengembangan.

Hasil penelitian ini menghasilkan produk aplikasi berbasis website bernama Ancient of Bali. Aplikasi ini menawarkan berbagai fitur menarik, termasuk informasi lengkap tentang situs purbakala dan candi di Bali, berupa foto, lokasi, deskripsi bangunan, sejarah, arsitektur, tampilan street view 360, dan video. 

Teknologi virtual reality pada aplikasi ini memberikan pengalaman nyata kepada wisatawan seolah-olah berada langsung di lokasi wisata melalui perangkat lunak seperti Android.

Pengembangan Ancient of Bali diharapkan dapat membantu pemangku kepentingan dalam mempromosikan destinasi wisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan sekaligus memudahkan akses informasi bagi wisatawan terkait situs purbakala dan candi di Bali. Aplikasi ini tidak hanya berfungsi sebagai media promosi wisata berbasis smart tourism, tetapi juga sebagai upaya perlindungan dan pelestarian warisan budaya bangsa Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline