Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Yang Terdalam

Diperbarui: 26 Juni 2015   17:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Yang terdalam
Menyelimuti malam kelam
Ketika mimpi kian buram

Cintaku telah dicengkram
Tertelan lelap hingga tenggelam
Yang kian dalam
Hingga tak sanggup terpejam

Yang terdalam,
Kau tinggalkan rasa yang mendalam

(Ankara, 11032010)

*** visit my blog @ www.bintangbumoe.wordpress.com, see you there !! :D ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline