Lihat ke Halaman Asli

BINTANG ADILAH_43120010007

Universitas Mercubuana Jakarta

[HOW] Penerapan Prinsip-prinsip Etika Bisnis dalam Praktiknya

Diperbarui: 24 Maret 2022   07:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada hakekatnya penerapan prinsip-prinsip etika bisnis dalam sebuah tindakan adalah kewajiban atau keharusan yang harus dipegang teguh terhadap semua aspek yang terkait dengan perusahaan. Penerapan prinsip-prinsip etika bisnis ini harus tepat sasaran karena dipercaya sebagai kekuatan dalam membangun sebuah perusahaan. Di dalam praktinya prinsip-prinsip etika bisnis ini dipercaya bisa membentuk nilai, norma, dan perilaku setiap individu yang ada di dalam perusahaan. Selanjutnya, saya akan memberi penjelasan serta bagaimana penerapan prinsip-prinsip etika bisnis dalam praktiknya di sebuah perusahaan.

Pertama ada prinsip kejujuran, dalam praktinya prinsip kejujuran adalah sebuah dasar penting bagi segala bidang bisnis yang sedang berjalan. Bahwasannya banyak pengusaha yang menyatakan bahwa sebuah kejujuran merupakan kunci keberhasilan dalam menjalankan sebuah bisnis. Sebab bisnis yang ingin berjalan dengan lancar dan bisa bertahan dengan lama tetapi tidak menerapkan prinsip kejujuran itu tidak akan mungkin bisa berjalan dengan lancar. Dalam sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri, prinsip kejujuran terkait dengan kualitas dan harga barang yang di tawarkan kepada pembeli atau konsumen. Beberapa pengusaha juga mengatakan bahwa prinsip kejujuran memiliki dampak yang besar pada proses dalam menjalankan sebuah bisnis, karena jika pengusaha tidak menerapkan prinsip kejujuran maka akan menimbulkan mulai dari kemunduran bisnis bahkan hingga kehancuran bisnis itu sendiri. Sebab di zaman sekarang dalam menjalankan bisnis prinsip kejujuran harus dipegang teguh sebagai dasar dalam etika berbisnis agar bisa mempertahankan kesetiaan konsumen yang nantinya bisa membantu meningkatkan profit bisnis itu sendiri.

Kedua ada prinsip otonomi, dalam praktinya prinsip otonomi ini berhubungan dengan sikap dan keahlian setiap individu dalam mengambil jalan akhir pada keputusan yang baik. Didalam perusahaan orang yang menjalankan bisnis tersebut harus bisa mempertimbangkan keputusan yang diambil. Karena pengusaha harus bisa menerapkan prinsip otonomi dengan kesadaran diri sendiri akan keharusan yang wajib dijalankan dalam melakukan bisnis. Sebab pengusaha atau pelaku bisnis harus bisa menerapkan prinsip otonomi ini untuk bisa mengambil keputusan yang baik untuk dilakukan, dengan menjauhi keputusan yang bertentangan dengan norma ataupun nilai tertentu yang ada.

Ketiga ada prinsip integritas moral, dalam praktinya jika prinsip integritas moral bisa diterapkan dengan baik akan membantu untuk menjaga nama baik perusahaan itu sendiri ataupun bisa membantu meningkatkan nama perusahaan terhadap kepercayaan setiap konsumen yang ada. Karena banyak pengusaha atau pelaku bisnis yang mengatakan bahwa prinsip ini apabila di terapkan dengan baik bisa meningkatkan kesetiaan atau kepercayaan konsumen terhadap integritas moral pada semua pihak didalam perusahaan yang terkait. Tentunya itu bisa membantu perusahaan dalam menjalankan bisnis dengan lancar dan mampu bertahan lama dalam bersaing dengan yang lainnya.

Keempat ada prinsip saling menguntungkan, dalam praktinya prinsip saling menguntungkan ini bisa memberikan manfaat yang bagus untuk pengusaha atau pelaku bisnis yang mampu menerapkan prinsip ini dengan baik. Prinsip saling menguntungkan ini bisa memberikan manfaat seperti membantu menyediakan sesuatu baik berupa sifat ataupun tujuan yang diharapkan untuk kelangsungan bisnis yang sedang dijalankan agar lebih baik lagi kedepannya. Sebab dalam praktik yang ada jika prinsip saling menguntungkan ini bisa di rasakan oleh kedua pihak yang terkait dalam proses berbisnis, itu juga akan membantu meningkatkan hubungan baik terhadap terhadap pihak yang diajak bisnis tersebut.

Terakhir ada prinsip keadilan, dalam praktiknya prinsip keadilan ini dalam berbisnis setiap pihak yang terlibat wajib memiliki hak dalam mendapatkan  perlakuan yang sama tanpa membeda-bedakan satu dengan yang lainnya. Apabila pengusaha atau pelaku bisnis dapat menerapkan pirnsip keadilan dalam praktik bisnisnya, jika bisnisnya mendapatkan keberhasilan seluruh pihak yang terkait harus bisa berkontribusi atas keberhasilan bisnis tersebut. karena prinsip ini mengajarkan semua pihak untuk bisa memberikan perlakuan baik dan hak yang sama untuk semua pihak yang terlibat dalam melakukan bisnis.

Kesimpulannya apabila kita sebagai pengusaha atau pelaku bisnis bisa menerapkan prinsip-prinsip etika bisnis dalam bisnis yang sedang dijalankan itu bisa memberikan manfaat yang baik untuk kelangsungan dan kelancaran bisnis kita.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline