Lihat ke Halaman Asli

Ayah, Ijinkanku Membahagiakanmu

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ayah…

Hembusan nafasmu adalah kekuatanku

Keringatmu adalah inspirasiku

Kesabaranmu adalah penyejuk hatiku

Dan,

Doamu adalah masa depanku

Ayah…

Tetesan air mata ini tak henti untukmu

Sakit hati ini menusuk hingga melepas denyut nadiku

Tahukah engkau,

Kar’na ku tak kuasa membahagiakanmu

Atas semua pengorbananmu, untukku

Ayah…

Ku hanya mampu menengadahkan tanganku

Kepada Sang Esa untuk dapatkan ridho-Nya untukmu

Mungkin, ku tak kan bisa membalas semua darimu

Tak bisa menjadi seutuhnya seperti anganmu

Ayah…

Tak bisa ku ucapkan atas kebahagiaanku

Kar’na engkau adalah pahlawan hidupku

Sandaran jiwa dalam keluhku

Tak…

Ku tak bisa seperti ini

Demi engkau, ku harus berjuang

Demi engkau, ku tak pantang menyerah

Demi engkau, anakmu rela meneteskan darah

Hanya untuk engkau…

Ayah…

Kasihmu tak bisa terukir dengan harta

Namun, kasih sayangmu adalah harta terindah untukku

Ayah..

Hanya satu dalam pintaku,

Ijijnkan aku membahagiakanmu

Atas Ridho Illahi

by: Kazumi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline