Mahasiswa Universitas Negeri Malang peserta program KKN (Kuliah Kerja Nyata) tahun 2023 membuat pelatihan "Branding Eduwisata Kampung Kopi Desa Srigading Berbasis Digital" bagi warga Desa Srigading, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, pada hari Kamis 13 Juli 2023.
Kegiatan pelatihan "Branding Eduwisata Kampung Kopi Desa Srigading Berbasis Digital" ini dilakukan di Rest Area Desa Srigading yang merupakan area outdoor perkebunan pinus dikeliling kebun kopi yang terletak di Dusun Jeruk, Desa Srigading. Rest area tersebut merupakan tempat yang akan dijadikan sebagai ikon Desa Srigading, Desa Eduwisata Kampung Kopi. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara kelompok Pengabdian Masyarakat LPPM UM dengan Kelompok KKN UM 2023.
Banyak warga yang ikut serta dalam kegiatan pelatihan ini. Sasaran utama dalam pelatihan ini adalah warga Desa Srigading khususnya warga Dusun Jeruk yang mayoritas merupajan petani kopi. Dalam kegiatan kopi ini tidak dihadiri petani kopi saja, namun dihadiri juga oleh perangkat Desa Srigading serta perwakilan dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Holtikultura & Perkebunan Kabupaten Malang.
Untuk pemateri kegiatan ini diisi oleh dua pemateri. Materi yang pertama dibawakan oleh Dr. Dwi Wulandari SE, MM, CFP selaku Kepala Pusat Sumber Daya Wilayah LPPM UM tentang branding kampung kopi berbasis digital. Yang kedua, materi dibawahkan oleh Hikmat Ramdani dengan materi tentang bagaimana cara peningkatan kualitas pengolahan kopi robusta serta bagaimana cara pemilihan kelas kualitas kopi karena setiap grade kopi memiliki nilai jual dan pasar yang berbeda juga.
Dalam pelatihan kopi ini dijelaskan juga mengenai bagaimana membuat koperasi kopi yang tujuanya bermanfaat untuk kelompok tani Desa Srigading. Diharapkan dengan adanya koperasi tersebut, nantinya para petani kopi Desa Srigading dapat memperoleh sistem penjualan dan pemasaran hasil penjualan mereka.
Setelah diadakanya pelatihan kopi ini, diharapkan petani kopi Desa Srigading dapat meningkatkan kualitas produksi kopi hingga mencapai kualitas kopi grade 1 SNI. Menurut Hikmat Ramdani, selaku pemateri pelatihan kopi, mengatakan, "Untuk meningkatkan kualitas produksi kopi diperlukan proses pengolahan yang memadai juga." Sehingga, dengan pengetahuan tersebut, petani kopi Desa Srigading mampu meningkatkan lagi kualitas produksi Kopi Serayu agar mendaptkan nilai jual yang lebih tinggi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H