Lihat ke Halaman Asli

Suka Duka Menjadi Mahasiswa Aktif

Diperbarui: 12 Agustus 2023   08:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://campuspedia.id/

A. Berikut adalah beberapa kegiatan yang bisa dilakukan di luar kelas untuk memaksimalkan waktu:

  • Outing Class: Outing class adalah kegiatan belajar di luar kelas yang dilakukan dengan mengunjungi tempat-tempat tertentu untuk menerapkan konsep yang telah dipelajari di dalam kelas. Kegiatan ini dapat membantu siswa untuk memahami konsep secara lebih baik dan memperluas wawasan.
  • Kegiatan ekstrakurikuler: Kegiatan ekstrakurikuler seperti olahraga, seni, atau organisasi siswa dapat membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan sosial, kepemimpinan, dan kreativitas.
  • Membaca buku: Membaca buku di luar kelas dapat membantu siswa untuk memperluas pengetahuan dan memperdalam pemahaman tentang topik tertentu.
  • Volunteering: Volunteering atau kegiatan sukarela dapat membantu siswa untuk membangun koneksi dan keterampilan sosial, serta memberikan pengalaman yang berharga.
  • Mengikuti pelatihan: Mengikuti pelatihan atau workshop di luar kelas dapat membantu siswa untuk memperoleh keterampilan baru dan meningkatkan kemampuan yang sudah dimiliki.
  • Mengunjungi museum atau tempat bersejarah: Mengunjungi museum atau tempat bersejarah dapat membantu siswa untuk memperdalam pemahaman tentang sejarah dan budaya.
  • Dengan melakukan kegiatan di luar kelas yang bervariasi, siswa dapat memaksimalkan waktu dan memperluas pengalaman serta pengetahuan mereka.

B. Menjadi Mahasiswa yang aktif memiliki kesenangan dan tantangan tersendiri. Berikut adalah beberapa pro dan kontra menjadi Mahasiswa aktif:

Pro:

  • Pertumbuhan Pribadi : Terlibat aktif dalam berbagai kegiatan dan organisasi dapat berkontribusi pada pertumbuhan pribadi. Ini memungkinkan siswa untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan, meningkatkan manajemen waktu, dan meningkatkan kemampuan komunikasi dan kerja tim mereka
  • Jaringan yang Diperluas : Siswa aktif memiliki kesempatan untuk bertemu dan terhubung dengan kelompok individu yang beragam. Melalui partisipasi dalam klub, organisasi, dan acara, mereka dapat membangun jaringan rekan, mentor, dan profesional yang kuat yang dapat memberikan dukungan dan membuka pintu ke peluang masa depan
  • Pembelajaran yang Ditingkatkan : Siswa aktif sering memiliki kesempatan untuk terlibat dalam pengalaman langsung dan aplikasi praktis dari studi mereka. Ini dapat memperdalam pemahaman mereka tentang materi pelajaran dan memberikan konteks dunia nyata untuk pembelajaran mereka
  • Pengembangan Keterampilan : Terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler memungkinkan siswa untuk mengembangkan berbagai keterampilan di luar studi akademis mereka. Keterampilan ini dapat mencakup kepemimpinan, pemecahan masalah, pemikiran kritis, dan kemampuan beradaptasi, yang sangat dihargai di dunia professional.

Kontra:

  • Tantangan Manajemen Waktu : Menjadi siswa yang aktif membutuhkan keseimbangan tanggung jawab akademik dengan komitmen ekstrakurikuler. Hal ini terkadang dapat menimbulkan tantangan dalam mengatur waktu secara efektif dan memenuhi tenggat waktu untuk penugasan dan proyek
  • Tekanan Akademik : Menyulap berbagai aktivitas dan tanggung jawab terkadang dapat memberikan tekanan tambahan pada siswa secara akademis. Mungkin mengharuskan mereka untuk memprioritaskan dan berkorban dalam hal waktu dan fokus belajar
  • Kelelahan Fisik dan Mental : Terlibat secara aktif dapat menuntut secara fisik dan mental. Siswa mungkin mengalami kelelahan dan kelelahan karena tuntutan komitmen mereka, yang menyebabkan penurunan motivasi dan kesejahteraan secara keseluruhan
  • Beban Finansial : Beberapa kegiatan dan organisasi ekstrakurikuler mungkin memerlukan kontribusi atau pengeluaran finansial. Hal ini dapat menambah beban keuangan sebagai mahasiswa, apalagi jika sudah terlanjur menghadapi kendala keuangan

Sebagai kesimpulan, menjadi siswa yang aktif dapat menjadi pengalaman berharga yang menawarkan pertumbuhan pribadi, perluasan jaringan, dan peningkatan kesempatan belajar. Namun, itu juga datang dengan tantangan seperti manajemen waktu, tekanan akademik, dan potensi kelelahan. Penting bagi siswa untuk menemukan keseimbangan dan memprioritaskan kesejahteraan mereka saat berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline